Kongres tersebut dihadiri oleh negara-negara bagian sekaligus mengumumkan Declaration of Independent atau deklarasi kemerdekaan.
Thomas Jefferson membacakan Declaration of Independent yang berisi tentang pernyataan kemerdekaan dan protes terhadap pemerintah koloni Inggris.
Pemerintah kolonial Inggris menanggapi protes dari rakyat koloni dengan sikap keras. Hal tersebut menyebabkan perang kemerdekaan Amerika Serikat yang berlangsung pada 1776-1783.
Kemenangan pertama rakyat koloni terhadap Inggris terjadi pada pertempuran di Lexington. Pasukan koloni dipimpin oleh George Washington mampu mengalahkan pasukan Inggris dalam pertempuran tersebut.
Pada perkembangannya, pasukan koloni Amerika mendapatkan bantuan dari Perancis dan Belanda.
Dalam buku Revolusi Amerika (1960) karya Richard B Morris, Perancis mengirimkan pasukan dan senjata di bawah pimpinan Jendral Laffayette tahun 1778.
Pasukan Inggris menyerah pada 1781. Kemudian di tahun 1783, Inggris dan Maerika sepakat menandatangani perjanjian Versailles yang berisi, sebagai berikut:
1. Inggris mengakui kemerdekaan 13 koloni di Amerika.
2. Inggris harus menyerahkan daerah jajahannya di Amerika kepada Amerika Serikat, kecuali Kanada.
3. Inggris harus membayar kerugian dan hasil rampasan perang
Baca Juga: Latar Belakang Lahirnya Pergerakan Nasional di Indonesia: Faktor Internal dan Eksternal