Rasulullah S.A.W juga sudah bersabda berdasarkan riwayat Abu Mas'ud Uqbah Al-Anshari, yaitu:
"Abu Mas'ud Uqbah Al-Anshari berkata: Bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya sebagian dari apa yang telah dikenal orang dari perkataan kenabian yang pertama adalah: 'Bila engkau tidak malu, maka berbuatlah sekehendak hatimu,"" (HR Bukhari).
Beberapa ulama memberikan tafsir hadist tersebut sebagai pertanda bahwa umat muslim yang tidak memiliki rasa malu cenderung akan berperilaku sesuka hati.
Perilaku sesuka hati ini dapat menuntun seorang umat muslim untuk melakukan tindak zina dan keji dalam menjalani keseharian.
Memiliki rasa malu sebagai umat muslim juga sudah disinggung oleh Allah S.W.T melalui firmanNya dalam QS. Fussilat: 40 yang berartikan:
"Perbuatlah apa yang kamu kehendaki, sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan," (QS Fushshilat: 40).
Baca Juga: Makna Qanaah dalam Islam dan Hikmahnya bagi Kehidupan Sehari-hari
Karena Allah S.W.T Maha Melihat hal-hal yang dilakukan oleh hambanya, maka umat muslim harus memiliki rasa malu untuk mencegah perilaku yang tidak sesuai dengan syariat agama.
Maka dari itu, Nasaruddin Umar menganjurkan para umat muslim untuk memelihara rasa malu terlebih selama Ramadhan 2023 berlangsung.
"Puasa ramadhan ini, mari kita memelihara (dan) mempertebal rasa malu kita karena orang yang tidak punya rasa malu (itu) tidak beda dengan binatang," ucap Sang Imam Besar Masjid Istiqlal.
Selain itu, rasa malu yang tinggi menunjukkan bahwa umat muslim memiliki iman yang tinggi yang sesuai dengan ajaran Islam dan Al-Quran sebagai pedoman.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.