Tindakan ekonomi juga diartikan sebagai istilah yang mengacu pada setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling baik dan menguntungkan.
Adapun motif ekonomi adalah setiap alasan, dorongan, dan kegiatan yang dilakukan seseorang atau badan untuk melakukan tindakan ekonomi.
Sehingga, secara sederhana, dapat dipahami bahwa motif ekonomi-lah yang melatarbelakangi adanya tindakan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang.
Beberapa contoh motif ekonomi dalam kehidupan sehari-hari ialah seorang petani yang tekun dan rajin bekerja di sawah agar panennya berhasil dengan baik atau seorang pengusaha yang mempromosikan produknya di televisi agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas.
Jenis Tindakan Ekonomi dan Contohnya
1. Tindakan Ekonomi Rasional
Definisi kegiatan ekonomi rasional adalah, dan pada kenyataannya, kegiatan ekonomi yang dipilih oleh individu atau organisasi untuk tujuan menghasilkan keuntungan. Dengan kata lain, pelaku akan diuntungkan.
Inilah sebabnya mengapa tindakan ekonomi yang diambil disebut rasional logis. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan keuntungan, dan tindakan yang diambil dapat mencapai tujuan ini.
Baca Juga: Pengertian Ekonomi Syariah Beserta Prinsip, Ciri-Ciri, dan Tujuan
Secara umum, jenis kegiatan ekonomi ini memungkinkan individu atau organisasi untuk mempertimbangkan banyak faktor sebelum mengambil tindakan. Misalnya, perhatikan faktor-faktor seperti biaya, kebutuhan, waktu, dan tenaga.
Ada banyak contoh kegiatan ekonomi rasional, jadi harap dipahami dengan baik. Berikut adalah beberapa contoh.
2. Tindakan Ekonomi Irasional
Jenis perilaku ekonomi yang kedua adalah perilaku ekonomi irasional sebagai lawan dari perilaku ekonomi rasional. Perilaku keuangan yang tidak wajar adalah perilaku keuangan yang dilakukan oleh individu, organisasi, atau kelompok dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan, tetapi pada kenyataannya mereka merugi.
Jenis tindakan ekonomi ini dilakukan atau dilakukan oleh individu atau organisasi yang percaya bahwa tindakan itu bermanfaat tetapi sebenarnya berdampak buruk. Oleh karena itu, ada risiko mengambil tindakan ini, atau kehilangannya.
Secara umum, perilaku ekonomi irasional juga mengarah pada perilaku irasional yang tidak dapat diterima akal atau logika. Idealnya, seseorang harus menjalankan A untuk mendapat untung, tetapi memilih B yang berbahaya.
Oleh karena itu, biaya, waktu, tenaga, dll. dari kegiatan ekonomi ini tidak diperhitungkan. Pemahaman yang lebih baik tentang apa itu perilaku ekonomi irasional. Berikut beberapa contohnya.
Demikian penjelasan mengenai tindakan ekonomi yang mencakup pengertian, jenis, motif, dan contohnya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Fungsi Lembaga Ekonomi, Beserta Pengertian dan Perannya