Sonora.ID - Simak ulasan tentang makna hak dan kewajiban asasi manusia berikut ini.

Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban asasi manusia yang melekat sejak lahir.

Hak adalah segala sesuatu yang berhak didapatkan setelah melaksanakan kewajiban.

Adapun kewajiban adalah segala sesuatu yang wajib dilakukan dengan penuh tanggung jawab.

Hak dan kewajiban adalah dua hal yang saling berkaitan dalam kehidupan.

Berikut penjelasan tentang makna hak dan kewajiban asasi manusia.

Baca Juga: Perbedaan Hak Asasi Manusia dan Hak Warga Negara, Penting Diketahui!

Makna Hak Asasi Manusia

Dalam Modul Pembelajaran SMA PPKn dijelaskan bahwa  hak asasi manusia adalah hak dsar yang melekat pada diri seseorang, yang secara kodrati merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan tidak dapat diganggu gugat.

Hak asasi manusia (HAM) meliputi nilai-nilai ideal yang mendasar, yang tanpa nilai dasar tersebut orang tidak dapat hidup sesuatu dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia.

Menurut Jan Materson, anggota Komisi HAM PBB, merusmuskan HAM:

"Human rights could be generally defines as those right which area inherent in our natural and without we can't live as human being" (HAM adalah hak-hak yang secara inheren melekat pada diri manusia dan tanpa hak itu manusia tidak dapat hidup sebagai manusia).

HAM tidak diberikan oleh negara atau tidak pula lahir karena hukum.

Adapun makna hak asasi manusia dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pertama, HAM merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri setiap manusia sejak ia dilahirkan (bahkan sejak roh ditiupkan dalam tubuh manusia) ke dunia. Hak alamiah adalah hak yang sesuai dengan kodrat manusia sebagai insan merdeka yang berakal budi dan berperikemanusiaan. Karena itu. tidak ada seorang pun yang diperkenankan merampas hak tersebut dari tangan pemiliknya, dan tidak ada kekuasaan apapun yang memiliki keabsahan untuk memperkosanya. Hal ini tidak berarti bahwa HAM bersifat mutlak tanpa pembatasan, karena batas HAM seseorang adalah HAM yang melekat pada orang lain. Bila HAM dicabut dari tangan pemiliknya, manusia akan kehilangan eksistensinya sebagai manusia.

Kedua, HAM merupakan instrumen untuk menjaga harkat dan martabat manusia sesuai dengan kodrat kemanusiaannya yang luhur. Tanpa HAM manusia tidak akan dapat hidup sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaannya sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia.Hak merupakan hak alamiah yang melekat dalam diri.

Baca Juga: 20 Contoh Hak dan Kewajiban Asasi Manusia Berdasarkan UUD 1945

Makna Kewajiban Asasi Manusia

Kewajiban asasi manusia adalah kewajiban dasar manusia yang ditekankan dalam undang-undang tersebut sebagai seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksana dan tegaknya HAM.

Dalam undang-Undang RI nomor 39 tahun 1999 pasal Bab 1 pasal 1 butir 2, kewajiban dasar manusia adalah seperangkat kewajiban yang apabila tidak dilaksanakan, tidak memungkinkan terlaksanan dan tegaknya hak asasi manusia.

Dari penjelasan di atas, disimpulkan bahw akewajiban asasi dilaksanakan supaya hak asasi dapat dipenuhi.

Keduanya harus dilaksanakan dan dipenuhi secara seimbang.

Contoh Hak dan Kewajiban Asasi Manusia

A. Contoh Hak Asasi Manusia

1. Hak untuk hidup
2. Hak untuk memperoleh keadilan
3. Hak untuk bebas mengeluarkan pendapat
4. Kebebasan memiliki sesuatu
5. Hak untuk memilih agama dan kepercayaan masing-masing

B. Contoh Kewajiban Asasi Manusia

1. Bersikap adil dan tidak berbuat sembarangan.
2. Menghormati kepercayaan orang lain.
3. Memberikan kebebasan berpendapat kepada orang lain.
4. Bersikap adil.
5. Memberikan rasa aman kepada orang lain.

Itulah ulasan tentang makna hak dan kewajiban asasi manusia yang perlu diketahui.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News