Ciri-ciri dan fakta menarik mengenai semut. (
Freepik)
Sonora.ID - Dalam artikel ini kita akan mempelajari mengenai ciri-ciri salah satu hewan kecil yang kerap kali kita temukan di lingkungan seperti rumah, yaitu semut.
Semut merupakan jenis serangga yang masuk ke dalam kingdom animalia kelas insecta yang senang hidup berkelompok sama seperti halnya lebah dan rayap.
Selain itu, semut juga merupakan kelompok hewan eusosial (penggolongan kasta pada hewan) lantaran mereka hidup berkoloni yang terdiri dari ribuan semut dan kasta semut.
Setiap koloni terdiri dari beberapa kasta yang menjalankan tugasnya masing-masing, yakni semut ratu, semut jantan, semut pekerja, dan semut prajurit.
Berdasarkan ilmu morfologi, semut memiliki ciri-ciri tubuh yang membedakannya dengan serangga lainnya, di antaranya adalah sebagai berikut.
Tubuh semut terdiri atas tiga bagian, yaitu kepala, mesosoma (dada), dan metasoma (perut).
Di bagian kepala terdapat sepasang antena yang merupakan sensor sebagai alat komunikasi antara semut satu dan semut lainnya serta ada pula sepasang rahang atau mandibula.
Di bagian dada terdapat tiga pasang kaki dan di ujung setiap kakinya terdapat semacam cakar kecil untuk membantunya memanjat serta berpijak pada permukaan.
Pada bagian abdomen atau perut terdapat organ pencernaan, ekskresi, dan reproduksi.
Fakta-Fakta Menarik
Selain memiliki ciri-ciri khusus, semut juga memiliki fakta-fakta menarik yang jarang diketahui oleh orang. Apa saja itu?
Satu koloni semut dapat menguasai satu daerah yang sangat luas.
Koloni semut kadangkala disebut juga super organisme saat koloni-koloni tersebut membentuk sebuah kesatuan.
Meskipun ukuran tubuhnya kecil, semut jantan mampu menopang beban dengan beratnya lima puluh kali dari berat badannya sendiri.
Semut telah menguasai hampir seluruh bagian di tanah bumi. Hanya di beberapa tempat seperti di Islandia dan Greenland yang kemungkinan sulit bagi semut membentuk koloni di sana.
Beberapa semut yang sangat dikenal oleh manusia seperti semut hitam, semut besar, semut merah, semut api, dan semut rangrang.
Tubuh semut memiliki eksoskeleton atau kerangka luar yang memberikan perlindungan dan juga bisa sebagai tempat menempelnya otot.
Sebagian besar semut jantan dan betina calon ratu memiliki sayap. Namun, setelah kawin betina akan menanggalkan sayapnya dan menjadi ratu semut. Sementara itu, semut pekerja dan prajurit tidak memiliki sayap.