Menurut laman Daily Paws melaporkan beberapa jenis kucing memiliki ukuran yang jauh berbeda dengan kucing biasa yang ada di rumah.

Contohnya, kucing ras Siam, Sphynx, dan Khao Manee biasanya memiliki berat badan yang lebih ringan dan bisa mencapai ukuran penuhnya lebih cepat.

Sementara itu, ras kucing yang lebih besar seperti Maine Coon bisa memiliki berat hingga 11 kg atau bahkan lebih.

Prosedur kebiri atau steril memainkan peran penting dalam pertumbuhan anak kucing jantan karena dapat membuat perbedaan signifikan.

Kebiri berfungsi untuk menghilangkan rangsangan berbagai hormon yang mempengaruhi pertumbuhan kucing.

Namun, jika prosedur ini dilakukan terlalu dini saat masa pertumbuhan, maka pertumbuhan anak kucing akan terhenti tiba-tiba.

4. Masa kehamilan induk

Lingkungan di dalam rahim selama kehamilan dapat berdampak luas pada perilaku dan perkembangan masing-masing anak kucing.

Kualitas nutrisi yang buruk untuk induk selama kehamilan telah terbukti menghasilkan berbagai kelainan perilaku dan fisik pada anak kucing.

Anak kucing dari indukan yang diberi diet rendah protein selama akhir masa kehamilan dan selama menyusui ternyata lebih emosional dan lebih sering bergerak serta bersuara daripada anak kucing dari indukan yang diberi makanan yang diformulasikan secara memadai.

Sensitivitas taktil sudah ada dalam embrio pada hari ke-24 kehidupan prenatal, dan refleks vestibular berkembang kira-kira pada hari ke-54 masa kehamilan.6 Anak kucing umumnya lahir setelah usia kehamilan 63 hari.

Baca Juga: Ternyata Melihat Burung Jadi Hal yang Disukai Kucing, Simak Ulasannya

5. Peran ibu

Perilaku keibuan yang baik memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan anak kucing yang sehat.

Anak kucing lahir buta dan memiliki keterbatasan dalam gerakan dan pengaturan suhu tubuh sehingga mereka sangat bergantung pada induknya.

Jika anak kucing dipisahkan dari induknya dan diangkat sejak usia 2 minggu, maka mereka akan menjadi lebih penakut dan agresif terhadap manusia dan kucing lain, serta lebih sensitif terhadap rangsangan dan sulit belajar.

Stres pada induk sebelum dan setelah kelahiran anak kucingnya juga dapat mempengaruhi perilaku anak kucing.

6. Peran ayah

Meskipun ayah kucing tidak terlibat dalam membesarkan anak kucing, namun kucing jantan memiliki pengaruh yang kuat pada perkembangan sosial anak kucing.

Penelitian kepribadian kucing menemukan tiga tipe kepribadian: mudah bergaul, percaya diri dan santai, pemalu dan gugup, dan aktif dan agresif.

Meskipun genetika dan pengaruh ibu dan anak pada perkembangan awal penting, namun faktor genetik ayah memiliki pengaruh yang paling kuat pada perkembangan kepribadian.

Anak kucing yang diasuh oleh kucing jantan yang dianggap "berani" cenderung lebih ramah terhadap orang-orang yang dikenal, tidak terlalu takut terhadap orang asing, dan lebih suka berada di dekat objek baru.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata ini Alasan Kucing Bisa Berubah Warna

Itulah tadi sejumlah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing. Semoga bermanfaat!