Sonora.ID - Seni merupakan sebuah karya seni yang diciptakan oleh manusia yang di dalamnya mengandung unsur keindahan sehingga karya tersebut dapat membangkitkan perasaan lain yang timbul dalam diri manusia.
Dalam sebuah seni juga memuat berbagai macam aspek seperti:
Selain itu, seni juga memiliki beberapa sifat dasar. Apa saja sifat dasar seni itu? Berikut paparan lengkapnya seperti yang dikutip dari buku Keragaman Seni Rupa Nusantara.
Baca Juga: 6 Contoh Seni Kriya di Indonesia Lengkap dengan Fungsi dan Macamnya
Sifat Dasar Seni
a. Kreatif
Sifat kreatif dalam seni tercermin pada penciptaan hal-hal baru yang tidak dikenal sebelumnya. Dorongan kreatif dengan menciptakan karya baru yang menghadirkan realitas baru merupakan tujuan para seniman.
b. Bercorak Individualis
Seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan karyanya bersifat individualistis atau bisa menunjukkan ciri pribadinya.
c. Ekspresif
Emosi yang berasal dari pengalaman hidup hidup seorang seniman terpancar pada karyanya. Getaran yang dirasakan apresiator saat menikmati sebuah karya seni merupakan ungkapan emosi. Artinya, seni menyangkut ekspresi perasaan kreator dan apresiatornya.
d. Abadi
Karya seni bersifat abadi, meskipun penciptanya sudah meninggal. Jika karya seni rusak atau hancur, nilai keabadiannya tetap terjaga.
e. Bersifat Semesta (Universal)
Seni hadir dalam berbagai bentuk masyarakat apapun sepanjang zaman. Manusia primitif pun mampu mengembangkan seni sebagai bahasa komunikasi antarsesamanya.
Cabang-Cabang Seni
Kini seni pun memiliki berbagai cabang yang lahir lantaran adanya pemanfaatan media dan indera yang berbeda dalam menikmati sebuah karya seni. Berikut ini pun paparan mengenai cabang-cabang seni dan contohnya.
1. Seni Penglihatan/Visual Art
a. Seni dua dimensi yang terdiri atas:
b. Seni tiga dimensi yang terdiri atas:
c. Seni integral yang memadukan unsur permukaan dan bentuk, misalnya, arsitektur dan pertamanan.
2. Seni Pendengaran/Auditory Art
a. Seni nada yang terdiri atas:
b. Seni kata yang terdiri atas:
c. Seni integral yang memadukan nada dan kata, misalnya, nyanyian dan tembang.
3. Seni Penglihatan-Pendengaran/Auditory-Visual Art
a. Seni gerak dan nada, misalnya, tarian koreografis dan musik.
b. Seni gerak, kata, dan pemandangan, misalnya, drama.
c. Seni gerak, kata, pemandangan, dan nada, misalnya, opera.
Baca Juga: Contoh Proposal Pameran Seni Rupa yang Benar Sesuai dengan Ketentuan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.