"Misalnya, jangan terlalu cepat waktunya. Pengeras suara yang digunakan juga sewajarnya saja," ucapnya, saat ditemui Smart FM Banjarmasin di Balai Kota.
"Tentu, jangan membuat bising dan gaduh. Karena siapa tahu ada yang masih beristirahat. Hormati juga mereka yang non muslim," pesannya lagi.
Di sisi lain, Ikhsan juga berharap, pelaksanaan tradisi membangunkan sahur dilakukan oleh warga di masing-masing kawasan saja.
"Jangan misalnya, yang dari daerah sini justru membangunkan sahur ke daerah lain," tekannya.
Sebagai bentuk antisipasi hal yang tidak diinginkan, Ikhsan juga mengharapkan peran maksimal dari jajaran babinsa, babinkamtibmas, dan lurah setempat.
"Wali kota sudah sering menyampaikan, tiga elemen ini mesti turut mengawasi dan menyampaikan kepada masyarakat terkait ketertiban dan ketentraman di masyarakat," harapnya.
Diketahui, menindaklanjuti laporan dari peristiwa itu, pihak kepolisian pun bergerak dan mengamankan lima orang remaja.
Di antaranya yakni EW 21 tahun, MI 20 tahun, JF 16 tahun, FA 16 tahun dan YF 18 tahun yang diamankan di kediamannya di kawasan Jalan Veteran dan Sungai Lulut.
Sementara YF, diamankan belakangan melalui upaya pendekatan kepada pihak keluarga.
Baca Juga: Resep Bakso Tahu Kukus untuk Stok Sahur di Rumah