Macam- Macam Sandangan Aksara Jawa yang Perlu Dipelajari

11 April 2023 13:25 WIB
Pasangan aksara Jawa
Pasangan aksara Jawa ( (Foto: Buku Pepak Bahasa Jawa oleh Febyardini Dian dkk))

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Macam- Macam Sandangan Aksara Jawa yang Perlu Dipelajari".

Carakan atau Aksara Jawa merupakan huruf yang umumnya digunakan untuk menuliskan segala sesuatu dari Bahasa Jawa.

Nama lain dari carakan adlah Hanacaraka. Didalam Hanacaraka terdapat beberapa unsur pendukung seperti huruf, pasangan, serta sandangan.

Sedikit informasi mengenai aksara Jawa mulanya aksara Jawa diyakini berakar dari aksara Brahmi yang kala itu berkembang di India.

Selanjutnya berkembang menjadi aksara Pallawa kemudian diteruskan ke aksara Kawi atau Jawa Kuno.

Aksara Kawi ini muncul dan menjadi pendahulu bagi aksara yang berkembang luas di Nusantara khususnya pada tanah Jawa.

Konon, aksara Jawa telah ada pada abad ke-15 dalam wujud sastra maupun penulisan pada kehidupan sehari-hari.

Huruf dalam Aksara Jawa

Umumnya huruf pada Hanacaraka terdapat 20 butir huruf mulai dari ‘ha’ hingga berakhir dengan ‘nga’.

Dalam aturannya Aksara Jawa ditulis dari arah kiri kekanan tanpa adanya spasi.

Baca Juga: 12 Tanggal Lahir yang Memiliki Garis Tangan Konglomerat, Nasibnya Mujur dari Lahir!

Huruf Aksara Jawa

Selain itu, aksara Jawa bersifat silabik, artinya huruf konsonan dan vokal menyatu sehingga membentuk suku kata. Misalnya ha, na, ca, ra, ka; bukan h, n, c, r, k.

Penulisan Angka dalam aksara Hanacaraka

Untuk posisi angka pada aksara jawa cenderung sama maka untuk menggunakannya Anda bisa menggunakan tanda pangkat ꧇...꧇

Contoh: 'Tanggal 15 Juni', menjadi ꦠꦁꦒꦭ꧀꧇ꦒ꧕꧇ꦗꦸꦤꦶ

Sandangan Aksara Jawa

Sandhangan merupakan tanda diakritik yang mana memiliki fungsi untuk mengubah bunyi pada huruf aksara Jawa.

Secara  kontekstual sandangan aksara Jawa terdapat empat macam yang terdiri dari Sandangan swara, sandangan sigeg, sandangan anuswara dan pangkon.

1. Sandangan swara dipakai untuk mengubah bunyi vokal aksara Jawa yang semula menghasilkan suku kata terbuka [a] memerlukan sandangan agar menjadi bunyi vokal [i], [é], [e], [u], dan [o].

Berikut nama sandangan beserta bunyinya:

Wulu, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [i] misal pada kata iki, contoh: ꦲꦶꦏꦶ.

Taling, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [é] misal pada kata lele, contoh: ꦭꦺꦭꦺ

Pepet, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [e] misal pada kata sega (nasi), contoh: ꦱꦼꦒ.

Suku, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [u] misal pada kata buku, contoh: ꦧꦸꦏꦸ

Taling tarung, sandangan untuk mengubah bunyi aksara menjadi [o] misal pada kata loro, contoh: ꦭꦺꦴꦫꦺꦴ.

Baca Juga: 9 Tanggal Lahir yang Berada di Puncak Kebahagiaan, Hidup Berkah Enteng Rezeki

2. Selanjutnya sandangan sigeg yang berfungsi untuk mengubah bunyi aksara agar mendapat bunyi konsonan. Sandangan ini terdiri atas wignyan [h], layar [r], dan cecak [ng].

Wignyan, sandangan untuk mengubah bunyi aksara seolah mendapat bunyi konsonan [h] misal pada kata bah, contoh: ꦧꦃ

Layar, sandangan untuk mengubah bunyi aksara seolah mendapat bunyi konsonan [r] misal pada kata bar, contoh: ꦧꦂ

Cecak, sandangan untuk mengubah bunyi aksara seolah mendapat bunyi konsonan [ng] misal pada kata bang, contoh: ꦧꦁ

3. Berikutnya adalah sandangan anuswara yang digunakan untuk mengubah bunyi aksara agar muncul peluluhan bunyi konsonan [y], [r], dan [w].

Péngkal, sandangan untuk mengubah bunyi aksara seolah mendapat peluluhan konsonan [y] misal pada kata kya, contoh: ꦏꦾ

Cakra, sandangan untuk mengubah bunyi aksara seolah mendapat peluluhan konsonan [r] misal pada kata kra, contoh: ꦏꦿ

Gembung, sandangan untuk mengubah bunyi aksara seolah mendapat peluluhan konsonan [w] misal pada kata kwa, contoh: ꦏ꧀ꦮ.

4. Sementara sandangan pangku atau pangkon digunakan khusus untuk mematikan kata atau mengakhiri kalimat. Berbeda dengan pasangan yang ditulis di tengah kata atau kalimat, sandangan pangkon ini hanya digunakan di akhir kalimat.

Selain itu, sandangan pangkon digunakan untuk menghindari penulisan bertumpuk dua tingkat di akhir kalimat.

Baca Juga: 9 Tanggal Lahir yang Berada di Puncak Kebahagiaan, Hidup Berkah Enteng Rezeki

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm