Sonora.ID - Berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan tidak adanya lagi pembatasan mudik lebaran seperti tahun-tahun sebelumnya, akan berdampak pada melonjaknya jumlah pemudik pada tahun ini.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan potensi pergerakan nasional pada mudik Lebaran 2023 mengalami lonjakan signifikan yaitu sebanyak 123,8 juta orang (45,8%) atau meningkat dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 31,6% (85,5 juta orang).
Sementara, potensi pergerakan pemudik yang berasal dari Jabodetabek diperkirakan mencapai 54,31% atau sebanyak 18,3 juta orang (tahun 2022 sebesar 14,3 juta pemudik).
Namun, Jabodetabek juga akan menghadapi tantangan mudik lokal karena menjadi salah satu daerah tujuan pemudik ketiga terbanyak (6,52% atau 8,07 juta orang). Artinya, pada tahun ini, terdapat potensi mudik lokal yang cukup besar di wilayah Jabodetabek.
Salah satu konsekuensi dari lonjakan jumlah pemudik ini adalah potensi terjadinya penumpukan arus mudik pada satu waktu.
Oleh karena itu, Pemerintah khususnya Kemenhub beserta para stakeholder di sektor transportasi mengawal lebih awal persiapan-persiapan penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2023.
Semua persiapan ini untuk memenuhi harapan masyarakat, agar Mudik 2023 ini berlangsung lebih aman, sehat, lancar, nyaman dan berkesan.
Salah satu kebijakan yang ditempuh Pemerintah adalah mengubah tanggal cuti bersama Idul Fitri 2023 dengan total libur menjadi tujuh hari (sebelumnya enam hari) yang dimulai dari tanggal 19 April sampai 25 April 2023.
Penambahan jumlah cuti bersama ini bertujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mudik lebih awal guna mendukung kelancaran angkutan lebaran.
Baca Juga: Kampanye Jalan Hijau, BPTJ Ajak Warga Jabodetabek Naik Transportasi Publik
Jika masyarakat mudik lebih awal, maka diharapkan dapat menghindari penumpukan arus mudik pada satu waktu sehingga mudik lebih aman, sehat, lancar, nyaman dan berkesan.
Untuk menyosialisasikan berbagai kebijakan Angkutan Lebaran 2023, terutama kepada warga Jabodetabek, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BTPJ) Kemenhub menggelar Talkshow Hybrid yang bertajuk “Yuk Bestie Mudik Lebih Awal, Agar Lebih Aman dan Berkesan”.
Talkshow Hybrid ini menghadirkan Plt. Kepala BPTJ Robby Kurniawan yang akan memberikan paparan kunci dan empat orang narasumber yaitu Tatan Rustandi (Direktur Angkutan BPTJ); Ahmad Wildan (Investigator Senior KNKT); dr. Andi Khomeini (Founder & Chairman Junior Doctor Network Indonesia) dan Iren Komala (Traveller).
Selain mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal agar lebih aman dan berkesan, talkshow ini juga akan memaparkan berbagai kebijakan Pemerintah terkait Angkutan Lebaran 2023, tips mudik aman dan sehat, informasi terkait mudik lokal dan tips-tips berwisata ke tempat rekreasi selama melakukan mudik lokal di wilayah Jabodetabek.
Masyarakat dapat berpartisipasi pada talkshow yang diselenggarakan pada 12 April 2023 mulai pukul 16.00 WIB ini via zoom meeting, dengan melakukan registrasi di https://bit.ly/MudikAmanBerkesan.
Selain itu, talkshow ini juga bisa disaksikan secara langsung melalui kanal Youtube BPTJ 151. Selain akan menyediakan e-sertifikat bagi peserta yang melakukan registrasi, talkshow ini juga menyediakan hadiah berupa e-wallet dengan total hadiah Rp2.500.000,- bagi 10 pemenang kuis.
Save the date ya Bestie...
Baca Juga: Macet Kembali Melanda, BPTJ Intensifkan Kampanye Jalan Hijau