Sonora.ID - Simak ulasan tentang sejumlah keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan yang tak boleh disia-siakan.

Tak terasa umat Islam telah memasuki 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.

Ini tandanya umat Islam harus semakin meningkatkan amalan-amalannya sebab 10 hari terakhir merupakan waktu yang mulia dan penuh pahala.

Fase ini juga merupakan waktu favorit Rasulullah SAW dan para sahabat dengan menghidupkan malam-malam di akhir Ramadhan.

“Dari Aisyah RA, Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh (beribadah) pada sepuluh hari terakhir (bulan ramadhan), melebihi kesungguhan beribadah di selain (malam) tersebut. (HR. Muslim)

Di 10 hari terakhir bulan Ramadhan, Rasulullah SAW bersungguh-sungguh memanfaatkan waktu-waktu penuh keutamaan dengan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT.

Ada banyak keutamaan di sepertiga bulan terakhir Ramadhan sehingga Rasulullah SAW kian memperbanyak ibadah.

Lantas apa saja sebenarnya keutamaannya? 

Berikut ulasannya sebagaimana dikutip dari situs Kemenag RI.

Baca Juga: 3 Contoh Ceramah Tentang Malam Lailatul Qadar, Singkat Tapi Menggetarkan Hati

Keutamaan 10 Hari Terakhir Ramadhan

1. Sepuluh hari terakhir merupakan penutup bulan Ramadan yang penuh berkah. Dan setiap amalan manusia dinilai dari amalan penutupnya
2. Sepuluh malam terakhir adalah malam-malam yang paling dicintai oleh Rasulullah SAW.
3. Kerinduan akan keindahan lailatul qadar atau malam kemuliaan yang keutamaan beribadahnya melebihi beribadah sepanjang 1000 bulan.
4. Rasulullah SAW memberikan contoh kepada umatnya agar tidak terlena dalam kesibukan mempersiapkan kebutuhan hari raya sehingga melupakan keutamaan beribadah di 10 hari terakhir

Amalan Utama di 10 Hari Terakhir bulan Ramadhan

Ada sejumlah amalan yang dicontohkan Rasulullah SAW di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

Amalan utama ini antara lain:

1. Memperpanjang Shalat Malam

Di 10 malam terakhir Ramadhan, Rasulullah tidak tidur.

Rasul dan para sahabat menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, sholat, zikir dan lain sebagainya.

Dalam salah satu hadist, Aisyah RA menceritakan bagaimana kebiasaan Rasulullah pada waktu mulia tersebut:

“Rasulullah SAW biasa ketika memasuki 10 Ramadan terakhir, beliau kencangkan ikat pinggang (bersungguh-sungguh dalam ibadah), menghidupkan malam-malam tersebut dengan ibadah, dan membangunkan istri-istrinya untuk beribadah.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Memperbanyak Sedekah

Amalan utama lain di 10 hari terakhir Ramadhan adalah memperbanyak sedekah.

Sedekah merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah karena masih diberi kesempatan bertemu bulan Ramadhan.

Sedekah juga menjadi penyempurna ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya sebagaimana firman Allah SWT:

“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.” (Qs. As-Sajdah: 16).

Sedekah yang dimaksud bukan hanya berupa sedekat wajib seperti zakat fitrah dan mal. Namun juga sedekah sunnah lainnya.

3. I’tikaf

I’tikaf adalah kegiatan berdiam di masjid dalam rangka beribadah kepada Allah SWT.

Saat i'tikaf, umat Islam dianjurkan untuk melakukan ibadah seperti berdzikir, berdo’a, membaca Al-Quran, shalat sunnah, bershalawat, bertaubat, beristigfar, dan lainnya.

Amalan inin juga dicontohkan Rasulullah SAW sebagaimana dijelaskan dlaam hadis dari Abdullah bin Umar RA.

"Rasulullah SAW beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir bulan ramadan" (HR. Muttafaq ‘alaih)

4. Tilawah Al Qur’an

Demikian ulasan tentang keutamaan 10 hari terakhir Ramadhan dan amalan-amalan yang utama. Semoga kita bisa meraih banyak pahala di hari-hari terakhir bulan suci ini. 

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News