Sonora.ID - Simak pembahasan lengkap mengenai syirik. Mulai dari pengertian, contoh perilaku, dan macam-macam syirik.
Bagi yang beragama Islam, mungkin kerap mendengar istilah syirik dalam ceramah atau kehidupan sehari-hari. Namun, apa itu syirik?
Syirik secara umum dapat didefinisikan sebagai sikap yang menyukutukan atau menduakan Allah SWT, seakan-akan ada yang lebih kuasa dari-Nya.
Baca Juga: Perbedaan Syirik dan Musyrik Menurut Agama Islam! Dosa Besar yang Paling Dibenci Allah SWT
Dikutip dari situs An-Nur, secara etimologi, kata "syirik" berasal dari Bahasa Arab "as-syirku" yang memiliki beberapa arti, yaitu (1) tindakan mengasosiasikan Tuhan dengan yang lain selain Dia, (2) pemujaan kepada sekutu atau peserta, (3) pembagian atau pemisahan, dan (4) persatuan atau persekutuan.
Syirik merupakan dosa besar yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT seperti dijelaskan dalam surat an-Nisa ayat 48:
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, Maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. (QS. an-Nisā’ [4] ayat 48)
Macam-Macam Syirik dan Contohnya
Menurut NU Online, berdasarkan kajian para ulama syirik terbagi menjadi dua, yakni syirik besar-nyata (syirk kabir-jaliy) dan syirik kecil-tersembunyi (syirk shaghir-khafiy).
Simak penjelasan dan contoh perilakunya di bawah ini.
1. Syirik Besar-Nyata
Syirik besar dapat diartikan sebagai tindakan nyata yang didasarkan pada keyakinan bahwa ada Tuhan selain Allah, yang diyakini memiliki kekuatan untuk mempengaruhi nasib manusia.
Contoh dari syirik ini dapat dilihat pada masa Nabi Muhammad SAW, di mana orang-orang musyrik percaya bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta, namun mereka juga menyembah berhala-berhala seperti Latta, Uzza, dan Manat, yang dipercayai memiliki kekuatan untuk memenuhi permintaan mereka.
Baca Juga: Astagfirullah! Ini 7 Dosa yang Jadi Penyebab Kamu Sulit Dapat Jodoh
Syirik niat juga termasuk dalam kategori ini, di mana seseorang melakukan amal kebaikan seperti shalat, tahajud, dan puasa.
Bukan semata-mata untuk meraih keridhaan Allah, melainkan untuk memperoleh balasan langsung di dunia atau untuk tujuan duniawi seperti kekayaan dan kekuasaan.
2. Syirik Kecil-Tersembunyi
Syirik kecil atau tersembunyi merujuk pada kata-kata atau perbuatan yang secara tersirat mengakui adanya kekuasaan selain Allah atau keterikatan yang melebihi batas terhadap makhluk Allah namun tidak sampai pada tingkat penyembahan.
Salah satu contoh dari syirik yang kedua ini adalah ketika seseorang mengatakan bahwa obat dari seorang dokter telah menyembuhkan mereka sepenuhnya dari suatu penyakit.
Untuk menghindari syirik, ungkapan tersebut seharusnya diubah menjadi, "Saya sembuh secara total atas pertolongan Allah melalui bantuan dokter".
Sikap riya' atau pamer juga termasuk dalam kategori syirik yang kedua ini.
Riya' dapat muncul dalam berbagai bentuk, seperti memperpanjang ruku atau sujud saat shalat dan menunjukkan kekhusyukan yang berlebihan, mengenakan pakaian yang menunjukkan kesalehan, menunjukkan bekas sujud di dahi, atau berbicara dengan gaya yang berlebihan dalam memberikan nasehat atau memamerkan pengetahuan.
Baca Juga: Umat Islam Jangan Sampai Lengah, Cara Makan Ini Bisa Datangkan Dosa Besar dan Syirik Kata Gus Baha
Itulah tadi pembahasan lengkap mengenai syirik. Mulai dari pengertian, contoh perilaku, dan macam-macam syirik.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.