Sonora.ID - Simak ulasan tentang cara menghitung modus data tunggal, data berkelompok dan contoh soalnya.
Modus adalah salah satu ukuran pemusatan yang paling sering digunakan dengan menggunakan karakter data yang paling sering muncul dalam suatu kelompok data adalah modus dari kelompok tersebut.
Modus tidak perlu melakukan pengurutan terhadap kelompok data.
Hanya cukup menggunakan pengamatan terhadap data yang paling sering muncul dalam kelompok.
Jika modus data sampel belum dikelompokkan ke dalam distribusi frekuendsi, maka bisa dilakukan langkah-langkah berikut:
Baca Juga: Cara Menghitung Median Data Kelompok dan Data Tunggal yang Tepat
Cara Menghitung Modus Data Tunggal
Dalam data tunggal, modus dapat dibatasi sebagai nilai variabel yang mempunyai frekuensi tertinggi.
Cara menghitungnya cukup dengan mengamati data yang paling sering muncul.
Contoh Soal:
Berapa modus dari data 1, 2, 2, 4, 4, 4, 5, 6, 7, 8, 9.
Jawab:
Modus = 4, karena angka 4 muncul paling banyak yaitu 3 kali.
Cara Menghitung Modus Data Berkelompok
Adapun untuk data kualitatif yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi (data berkelompok), modusnya dapat ditentukan dengan rumus:
Kelebihan dan Kekurangan Modus
Modus dibandingkan ukuran lain, tidak tunggal. Maksudnya, sekumpulan data biasanya memiliki lebih dari 1 modus.
Adapun kelebihannya yaitu:
Adapun kekurangannya yaitu:
Demikian ulasan tentang cara menghitung modus data tunggal, data berkelompok dan contoh soalnya.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News