Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "15+ Contoh Mobilitas Vertical Ke Atas dan Ke Bawah".
Mobilitas sosial merupakan sebuah hal yang mengambarkan mengenai dinamika pada kelas sosial di masyarakat.
Secara umum mobilitas sosial didefinisikan sebagai pergerakan individu pada masyarakat untuk naik ke atas atau turun kebawah level sosial ekonomi.
Singkatnya mobilitas sosial memiliki kaitan dengan perubahan jumlah harta kekayaan atau kapasitas dari tolak ukur ekonomi pada individu atau kelompok.
Mobilitas sendiri dibagi menjadi beberapa yakni vertical dan horizontal. Mobilitas sosial horizontal adalah perpindahan status, tetapi masih dalam lapisan yang sama.
Sementara, mobilitas sosial vertikal adalah pergerakan individu atau kelompok yang berubah dari tingkat sosial ekonomi ke tingkat lain yang berbeda.
Untuk mobilitas vertical dubagi menjadi dua yakni atas dan bawah. Mobilitas sosial vertical ketas terjadi lantaran perubahan kedudukan sosial posisi dari rendah ke atas.
Sebaliknya mobilitas vertical ke bawah adalah perubahan status sosial dari posisi atas keposisi bawah.
Untuk lebih jelasnya berikut beberapa contoh mobilitas vertical keatas dan kebawah:
Baca Juga: 5 Contoh Mobilitas Horizontal dan Vertikal, Lengkap dengan Perbedannya
Mobilitas Vertical Keatas
1. Seorang guru berhasil naik jabatan menjadi kepala sekolah.
2. Seorang rektor naik posisi menjadi profesor.
3. Seorang karyawan di sebuah perusahaan berhasil naik jabatan menjadi manager atau posisi lainnya yang lebih tinggi.
4. Di suatu kampus, seorang asisten dosen naik menjadi dosen utama.
5. Salah satu warga di RT 05 diangkat menjadi ketua RT.
6. Seorang pengusaha berhasil mendapatkan investor.
7. Seorang pelajar berhasil lulus dari SD, lalu melanjutkan pendidikan ke SMP.
8. Seorang bupati memenangkan pilkada, hingga berhasil menjadi gubernur.
9. Seseorang yang awalnya hanya mempunyai motor, sekarang sudah membeli mobil untuk berkendara.
10. Berkat kerja kerasnya, seorang wali kota berhasil mendapatkan penghargaan.
Mobilitas Sosial Vertikal Ke Bawah (Social Sinking)
11. Seorang pengusaha mengalami pailit atau bangkrut.
12. Pelepasan jabatan walikota dengan tidak hormat, padahal masa jabatannya belum selesai.
13. Seseorang melakukan tindakan kriminal dan berakhir di penjara.
14. Seorang pejabat negara melakukan korupsi, sehingga harus masuk ke tahanan selama 10 tahun.
15. Akibat dari melanggar aturan, salah satu anggota polisi harus turun jabatannya.
16. Seorang siswa dikeluarkan dari sekolah secara paksa karena melanggar aturan sekolah.
17. Seorang pengusaha terlilit hutang dan mengalami bangkrut.
18. Seorang pegawai perusahaan dipecat karena ia memalsukan dokumen perusahaan.
19. Karena kasus korupsi yang dilakukannya, anggota DPR dicopot dari jabatannya.
20. Prajurit negara harus diberhentikan karena tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
Baca Juga: 5 Contoh Mobilitas Horizontal dan Vertikal, Lengkap dengan Perbedannya
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.