Sehingga, serbuk sari yang beterbangan akan sangat kecil jumlahnya. Secara morfologi, bunga pada tanaman gandum termasuk ke dalam kasmogami.
Namun, karena adanya karakteristik pada benang sarinya, maka lebih sering terjadi penyerbukan tertutup, antara serbuk sari dan putik di dalam satu bunga. Salah satunya adalah pada bunga jagung.
Jenis penyerbukan yang ketiga adalah penyerbukan silang atau alogami. Proses penyerbukan ini yaitu menempelnya serbuk sari dari sebuah bunga di kepala putik bunga lain yang ada di tumbuhan lain yang masih sejenis.
Oleh karena itu, penyerbukan ini seringkali disebut dengan persilangan.
Penyerbukan silang terjadi saat serbuk sari dari sebuah tanaman dapat menyuburkan tanaman lain yang berasal dari spesies yang sama.
Hal tersebut dapat terjadi hampir di sebagian besar tanaman, termasuk juga pohon gandarusa, tanaman jagung, rumput, dan juga tanaman zaitun.
Sebagian besar tanaman pangan akan mengalami proses penyerbukan silang, termasuk juga bawang, labu, bayam, dan juga brokoli.
Penyerbukan bastar biasanya juga disebut dengan hibridogami yaitu proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan memiliki jenis yang berbeda.
Atau bisa juga memiliki sifat yang berbeda. Misalnya, serbuk sari dari tanaman buah jambu biji berdaging merah jatuh ke kepala putik tanaman jambu berdaging putih.
Jadi, penyerbukan bastar merupakan proses menempelnya serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain dari tumbuhan yang berbeda. Hal tersebut hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan kekerabatannya.
Baca Juga: Cara Penyerbukan Bunga Sepatu, Dengan Tangan atau Antropogami
Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik
Ada tiga cara penyerbukan tumbuhan berdasarkan faktor sampainya serbuk sari di kepala putik. Cara ini terjadi atas bantuan perantara, seperti angin, air, hewan, hingga manusia.
Penyerbukan anemogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh angin. Angin menerbangkan serbuk sari dari bunga yang satu. Lalu, serbuk sari terjatuh ke putik bunga lain. Contoh penyerbukan anemogami, yaitu di tanaman padi, jagung, dan rumput-rumputan.
Penyerbukan hidrogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh air. Air membawa serbuk sari kemudian mengalirkannya ke putik. Contoh penyerbukan hidrogami, yakni pada tanaman eceng gondok dan teratai.
Penyerbukan zoidiogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh hewan, seperti serangga, siput, sampai kelelawar. Hewan-hewan ini membawa serbuk sari dari bunga yang satu, kemudian mereka hinggap ke bunga yang lain dan menjatuhkan serbuk sari ke putik.
Contoh penyerbukan zoidoigami, misalnya pada pohon jambu, mangga, jeruk, hingga pepaya. Berikut subjenis penyerbukan zoidiogami.
Itu dia penjelasan seputar pengertian dan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.