Sonora.ID – Pada pelajaran IPA, kita belajar tentang penyerbukan yang terjadi pada tumbuhan. Berikut ini adalah pengertian dan macam-macam penyerbukan.
Penyerbukan pada tumbuhan adalah proses menempelnya serbuk sari dari benang sari yang merupakan alat reproduksi jantan ke putik yang merupakan alat reproduksi betina.
Dengan kata lain, penyerbukan adalah proses kawin atau reproduksi pada tumbuhan untuk menghasilkan buah atau tumbuhan baru.
Secara umum, terdapat 3 macam penyerbukan pada tumbuhan, yaitu berdasarkan jenis biji tumbuhan, asal serbuk sari, dan penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 50+ Nama-Nama Bunga dalam Bahasa Inggris
Macam-macam penyerbukan
Berdasarkan Jenis Biji Tumbuhan
Ada dua macam penyerbukan biji tumbuhan, yaitu secara terbuka dan tertutup.
Penyerbukan yang menghasilkan pembuahan tunggal karena langsung menempelkan serbuk sari ke mikrofil. Contoh penyerbukan pada tumbuhan dengan jenis ini, yaitu melinjo, pinus, damar, pakis haji, dan cycas.
Penyerbukan yang menghasilkan pembuahan ganda karena serbuk sari menempel ke kepala putik lebih dulu, baru berjalan ke mikrofil.
Berdasarkan Asal Serbuk Sari
Autogami atau penyerbukan sendiri merupakan sebuah proses penyerbukan atau berpindahnya serbuk sari dari kepala sari menuju ke kepala putik.
Proses tersebut secara khusus terjadi pada bunga yang sama atau antar bunga yang berbeda namun masih dalam satu tanaman.
Penyerbukan bebas, penyerbukan terbuka, dan persarian bebas merupakan sebuah proses penyerbukan pada bunga yang sudah mekar oleh serbuk dari dari berbagai macam bunga secara terbuka atau bebas.
Perkawinan yang dilakukan melalui penyerbukan terbuka biasanya disebut dengan istilah kasmogami atau chasmogamy dalam Bahasa Latin.
Proses penyerbukan bisa terjadi baik itu antara serbuk sari dan putik dari bunga yang sama, atau dari bunga yang berbeda.
Mayoritas penyerbukan terbuka memiliki efek samping atau berakibat pada penyerbukan silang atau cross-pollination.
Baca Juga: 3 Cara Penyerbukan Bunga Mawar yang Perlu Diketahui
Ini adalah sebuah proses ketika serbuk sari dari sebuah bunga pindah ke putih di bunga lain.
Proses penyerbukan yang terjadi pada tanaman gandum misalnya, di mana kepala sati pecah sebelum bunga mekar.
Sehingga, serbuk sari yang beterbangan akan sangat kecil jumlahnya. Secara morfologi, bunga pada tanaman gandum termasuk ke dalam kasmogami.
Namun, karena adanya karakteristik pada benang sarinya, maka lebih sering terjadi penyerbukan tertutup, antara serbuk sari dan putik di dalam satu bunga. Salah satunya adalah pada bunga jagung.
Jenis penyerbukan yang ketiga adalah penyerbukan silang atau alogami. Proses penyerbukan ini yaitu menempelnya serbuk sari dari sebuah bunga di kepala putik bunga lain yang ada di tumbuhan lain yang masih sejenis.
Oleh karena itu, penyerbukan ini seringkali disebut dengan persilangan.
Penyerbukan silang terjadi saat serbuk sari dari sebuah tanaman dapat menyuburkan tanaman lain yang berasal dari spesies yang sama.
Hal tersebut dapat terjadi hampir di sebagian besar tanaman, termasuk juga pohon gandarusa, tanaman jagung, rumput, dan juga tanaman zaitun.
Sebagian besar tanaman pangan akan mengalami proses penyerbukan silang, termasuk juga bawang, labu, bayam, dan juga brokoli.
Penyerbukan bastar biasanya juga disebut dengan hibridogami yaitu proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di atas kepala putik berasal dari bunga tumbuhan lain dan memiliki jenis yang berbeda.
Atau bisa juga memiliki sifat yang berbeda. Misalnya, serbuk sari dari tanaman buah jambu biji berdaging merah jatuh ke kepala putik tanaman jambu berdaging putih.
Jadi, penyerbukan bastar merupakan proses menempelnya serbuk sari dari satu bunga ke bunga lain dari tumbuhan yang berbeda. Hal tersebut hanya bisa dilakukan pada tumbuhan yang masih dekat hubungan kekerabatannya.
Baca Juga: Cara Penyerbukan Bunga Sepatu, Dengan Tangan atau Antropogami
Berdasarkan faktor penyebab sampainya serbuk sari di kepala putik
Ada tiga cara penyerbukan tumbuhan berdasarkan faktor sampainya serbuk sari di kepala putik. Cara ini terjadi atas bantuan perantara, seperti angin, air, hewan, hingga manusia.
Penyerbukan anemogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh angin. Angin menerbangkan serbuk sari dari bunga yang satu. Lalu, serbuk sari terjatuh ke putik bunga lain. Contoh penyerbukan anemogami, yaitu di tanaman padi, jagung, dan rumput-rumputan.
Penyerbukan hidrogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh air. Air membawa serbuk sari kemudian mengalirkannya ke putik. Contoh penyerbukan hidrogami, yakni pada tanaman eceng gondok dan teratai.
Penyerbukan zoidiogami adalah proses penyerbukan yang dibantu oleh hewan, seperti serangga, siput, sampai kelelawar. Hewan-hewan ini membawa serbuk sari dari bunga yang satu, kemudian mereka hinggap ke bunga yang lain dan menjatuhkan serbuk sari ke putik.
Contoh penyerbukan zoidoigami, misalnya pada pohon jambu, mangga, jeruk, hingga pepaya. Berikut subjenis penyerbukan zoidiogami.
Itu dia penjelasan seputar pengertian dan macam-macam penyerbukan pada tumbuhan. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.