Sonora.ID – Olahraga lempar lembing merupakan salah satu cabang olahraga atletik. Berikut ini adalah cara memegang lembing dengan benar.
Olahraga lempar lembing ini terdiri dari kategori lempar, lompat, jalan, lari, dan gabungan.
Olahraga ini membutuhkan teknik, kecepatan, dan kekuatan untuk dapat melemparkan lembing sejauh mungkin.
Pengertian lempar lembing
Lempar lembing ini berasal dari dua kata, lempar yang berarti membuang jauh, dan lembing yang berarti tongkat berujung runcing.
Melempar adalah proses pemindahan benda dari satu tempat ke tempat lain dengan sekuat tenaga agar benda mencapai jarak maksimal.
Baca Juga: Ingat Pesan Ayah, Pacu Maria Wilil Atlet Lempar Lembing Paragames Asal Papua
Melempar ini adalah unsur terpenting dalam kegiatan olahraga lempar lembing.
Menurut PASI (1988), lempar lembing adalah salah satu olahraga dalam cabang atletik yang menggunakan alat bulat panjang berbentuk tombak dengan melempar sejauh-jauhnya.
Sedangkan menurut Jerver (1996), lempar lembing merupakan suatu gerakan sentuhan tangan dengan menggunakan benda berbentuk panjang yang dilempar sejauh mungkin.
Ukuran panjang lembing
Tombak lempar lembing disebut juga javelin. Ukuran panjang lembing yang digunakan oleh putra adalah 2,60 meter hingga 2,70 meter dengan berat 800 gram.
Sementara ukuran panjang lembing yang digunakan oleh putri adalah 2,20 meter hingga 2,30 meter dengan berat 600 gram.
Gerakan lempar lembing menirukan gaya pemburu yang melempar tombak. Dengan kata lain, lempar lembing memiliki tujuan melempar lembing atau tombak kayu dengan ujung runcing dengan jarak sejauh mungkin di lapangan lintasan atletik.
Untuk mencapai tujuan tersebut, seorang atlet perlu menguasai sejumlah teknik ketika melakukan olahraga lempar lembing, khususnya cara memegang javelin.
Cara memegang lembing
Memegang lembing dengan baik dan benar merupakan kunci dari lemparan yang bagus.
Pada bagian lembing pastinya terdapat lilitan tali yang gunanya sebagai tempat yang dianjurkan untuk memegang lembing. Pada titik itulah tempat yang paling efektif dalam memegang lembing.
Ada tiga gaya untuk memegang lembing yaitu, gaya Amerika, gaya Finlandia, dan gaya penjepit. Berikut gaya-gaya untuk memegang lembing.
Baca Juga: 9 Contoh Bentuk Latihan Kelincahan yang Mudah Dilakukan Sendiri
1. Gaya Amerika
Cara memegang lembing gaya American grip atau pegangan cara Amerika yakni meletakkan jari tengah, manis, dan kelingking secara berdekatan sementara ibu jari berada paralel untuk menggenggam lembing.
Dalam melakukan teknik American grip saat memegang lembing, letak jari telunjuk berdekatan posisi tiga jari lainnya, kemudian sedikit ditekuk.
Teknik memegang lembing dengan gaya American grip atau gaya amerika ini banyak dilakukan atlet lempar lembing.
Hanya saja, cara ini memilii risiko cedera lebih besar dibandingkan cara memegang lembing gaya penjepit dan Finlandia.
2. Gaya Finlandia
Cara memegang lembing dalam gaya Finlandia ini adalah memegang lembing pada bagian lilitan tali dengan jari tengah dan ibu jari yang bertemu, lalu diikuti oleh sisa jari lainnya yang menggenggam, namun jari telunjuk tetap lurus mengikuti lembing.
Gaya memegang lembing yang satu ini mirip dengan gaya Amerika, namun telunjuk yang lurus harus diulur agak ke belakang untuk mengontrol saat ingin melemparkan lembing.
3. Gaya Penjepit (fork atau V)
Cara memegang lembing memakai gaya penjepit atau fork dilakukan dengan posisi lembing berada di antara jari telunjuk dan jari tengah membentuk huruf “V”.
Dalam menggunakan cara memegang lembing dengan teknik fork atau V grip posisi lembing tidak sepenuhnya berada di telapak tangan melainkan terletak dekat pangkal ibu jari.
Selain itu, ketika memegang lembing dengan gaya fork atau V grip posisi jari manis dan kelingking saling berdekatan dengan masing-masing ujungnya mengarah ke atas.
Teknik memegang lembing gaya fork atau V grip yang juga disebut sebagai gaya penjepit ini terbilang mudah dilakukan dan menjadi pilihan atlet pemula dalam olahraga lempar lembing.
Itu dia informasi seputar cara memegang lembing dalam olahraga lempar lembing yang benar.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pengertian Senam Lantai, Sejarah, Macam-Macam, dan Manfaat
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.