Harga Komoditas Stabil, Gubernur Minta Masyarakat Tidak Panic Buying

13 April 2023 15:05 WIB
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman   bersama Forkopimda melakukan sidak di Pasar Pabaeng-Baeng Makassar
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama Forkopimda melakukan sidak di Pasar Pabaeng-Baeng Makassar ( Dok Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Memasuki H-10 hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, harga komoditas pokok cenderung stabil dan terkendali. Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman usai melakukan sidak di Pasar Pabaeng-Baeng Makassar, Kamis (13/4/2023).

Saat sidak, ia didampingi Kepala KPPU Kanwil VI, Kepala Kantor Perwakilan BI Sulsel, Bulog Divre Sulselbar, OPD lingkup Pemprov Sulsel dan Forkopimda. 

Dari hasil pemantauannya, beberapa komoditas justru harganya turun. Di antaranya ayam potong dijual hanya Rp26 ribu per ekor. Bawang merah dari sebelumnya Rp36 ribu, kini menjadi Rp32 ribu. Kemudian, Minyakita yang dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yakni Rp14 ribu. 

"Harga relatif baik dan insyaAllah suasana terkendali, dengan harga yang stabil seperti ini. Apalagi inikan akhir-akhir Ramadan," ujar Andi Sudirman kepada wartawan. 

Oleh karena itu, Sudirman meminta masyarakat agar tidak melakukan pembelian secara berlebihan atau panic buying.   

Masyarakat diimbau membeli bahan pokok sesuai kebutuhan. Hal ini demi menjaga agar tidak terjadi lonjakan harga yang dapat menyebabkan inflasi. 

"Sebaiknya yang dibeli yang dibutuhkan saja, untuk keseharian. Supaya tidak terjadi lonjakan berlebihan, jangan panic buying,"tandas Gubernur. 

Hal senada disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Setyo Boedi Moempoeni Harsi. Menurutnya, berdasarkan pantauan satgas pengawasan pangan, stabilitas harga terjaga.

Selain itu, stok bahan pokok sejauh ini mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran. Pihaknya juga tidak menemukan praktek kecurangan oleh pedagang maupun distributor. 

Baca Juga: Bahan Pokok Terjangkau, Masyarakat Serbu Pasar Murah Pelita Ramadan

"Kelangkaan juga tidak terjadi, semua tercukupi. Pemanfaatan untuk mencari untung juga tidak ada. Ini kita sangat bersyukur. Mudah-mudahan kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi menjelang lebaran," imbuh Kapolda Sulsel. 

Sementara itu, Kepala Kanwil VI KPPU, Hilman Pujana menuturkan, kenaikan harga di awal Ramadan dipengaruhi supply dan demain serta gangguan distribusi. 

Namun mendekati lebaran, distribusi bahan pokok diakui cukup lancar dari hulu ke hilir. "Kalau kita lihat pasokannya masih lancar, stoknya ada. Harga juga cenderung stabil. Harga di hulu dan di pasar sesuailah kurang lebih," ucap Hilman. 

Kendati demikian, KPPU akan terus melakukan pemantauan harga dan kelancaran distribusi bahan pokok.

Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Andi Arwin Azis juga mengaku bahwa secara umum pasokan bahan pokok mencukupi hingga Idul Fitri mendatang. Kondisi ini perlu dikawal dengan baik. Caranya dengan menjaga rantai pasok distribusi bahan pokok agar tidak terganggu oleh berbagai halangan. Termasuk cuaca buruk.

Baca Juga: DEWA 19 Bakal Konser di Solo Mei Mendatang, Berikut Harga Tiketnya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm