1. Memungkinkan seseorang untuk berbicara dan mencium.
2. Menghangatkan udara agar sesuai dengan suhu tubuh dan melembabkannya ke tingkat kelembaban yang dibutuhkan tubuh.
3. Menyalurkan oksigen ke sel-sel dalam tubuh.
4. Melapaskan gas limbah seperti karbon dioksida dari tubuh.
5. Melindungi saluran udara dari zat berbahaya dan iritasi.
Bagaimana proses pernapasan berlangsung?
Dikutip dari WebMD via kompas.com, proses pernapasan dimukai saat seseorang menghirup udara ke dalam hidung atau mulut.
Kemudian, udara berjalan ke bagian belakang tenggorokan dan masuk ke saluran udara yang disebut sebagai tabung bronkial.
Agar paru-paru melakukan fungsinya, maka saluran udara ini harus terbuka dan bebas dari peradangan atau pembengkakan.
Baca Juga: Urutan Organ Pernapasan Manusia yang Benar, Mulai dari Hidung
Saat tabung bronkial melewati paru-paru maka tabung ini terbagi menjadi saluran udara yang lebih kecil yang disebut bronkiolus.
Bronkiolus sendiri berakhir di kantung udara kecil seperti balon yang disebut alveoli.
Alveoli dikelilingi oleh jaring pembuluh darah kecil yang disebut dengan kapiler.
Di sinilah, oksigen dari udara yang dihirup masuk ke dalam darah. Oksigen dari alveolus masuk ke dalam darah melalui proses difusi.
Ketika sudah menyerap oksigen, darah kemudian akan masuk ke jantung . Jantung akan memompa lewat tubuh ke sel-sel jaringan dan organ.
Saat sel menggunakan oksigen, mereka membuat karbon dioksida yang masuk ke darah.
Darah ini membawa karbon dioksida kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan tubuh saat menghembuskan napas.
Demikian informasi tentang fungsi proses pernapasan bagi tubuh manusia.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News