Angiospermae adalah tumbuhan vaskular yang memiliki bunga dan buah dengan biji tertutup dimana bijinya dibungkus oleh ovarium.
Sedangkan gymnospermae adalah tumbuhan vascular dengan biji yang terlanjang atau terbuka juga tidak memiliki buang dan buah.
Tumbuhan angiospermae hadir dalam 80% dari keseluruhan tumbuhan hijau yang ada dipermukaan bumi.
Sedangkan gymnospermae adalah spesies yang lebih kuno dengan persentase lebih sedikit, jika angiospermae memiliki 300.000 spesies, maka gymnospermae hanya memiliki 1.000 spesies yang terdapat di alam.
Baca Juga: 9 Cara Tumbuhan Melindungi Diri dari Serangan Musuh dan Penjelasannya
Gymnospermae adalah tumbuhan yang akan hijau sepanjang waktu tanpa bergantung pada musim, seperti pohon cemara yang tetap hijau saat salju tiba.
Sedangkan angiospermae adalah tumbuhan yang bergantung pada musim seperti pohon manga yang berbuah pada musim tertantu.
Angiospermae memiliki kayu yang keras dengan daun yang lebar dan pipih, sedangkan gymnospermae memiliki kayu yang lebih lunak dengan bentuk daun yang seperti sisik ataupun duri.
Gymnospermae juga tidak terlalu beragam seperti angiospermae, hanya ada satu spesies gymnospermae yang berbentuk tanaman rambat yaitu gnetum.
Angiospermae memiliki pembuluh xylem dalam batangnya, sementara gymnospermae tidak memiliki xylem.
Endosperma adalah cadangan makanan yang terbentuk dari satu sel sperma dan dua sel nukelous polar betina.
Dilansir dari Microbe Notes, endosperma angiospermae selalu bersifar triploid, sedangkan endosperma gymnospermae selalu berbentuk haploid.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, benih angiospermae berkembang didalam ovarium dan terlindungi oleh seluruh struktur bunga dengan kelamin ganda.
Sedangkan benih gymnospermae berada dalam sebuah kerucut dengan kelamin tunggal.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Manfaat Perkembangbiakan Secara Vegetatif, Materi Kelas 6 SD