Solo, Sonora.ID - Guna mempersiapkan jelang arus mudik lebaran tahun ini dan diprediksi akan ada puluhan ribu kendaraan yang melintas di Jalan Tol Solo - Ngawi PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) saat ini sedang melakukan pembenahan, penambahan, dan pengecekan.
Selaras dengan hal tersebut, Budi Hermawan selaku Manajer Operasional PT JSN turut mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan pelayanan transaksi di tiap gerbang tol yang ada di Jalan Tol Solo Ngawi.
"Maksimalkan semua kapasitas transaksi di semua gerbang tol ruas Solo Ngawi, di mana dari delapan gerbang tol total ada 63 gardu transaksi," ucap Budi kepada media, Rabu (12/04/2023).
Selain itu, Ia bersama pihaknya juga akan mengoptimalkan 21 unit mobile reader yang tersedia.
Budi juga mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan penambahan sekitar 50 personil On Call untuk membantu pelayanan transaksi di semua gerbang tol.
Di samping itu, terkait pelayanan lalu lintas pihaknya juga telah menyiapkan 7 unit Mobil Customer Service (MCS), 6 mobil Patroli Jalan Raya (PJR), 8 Unit Mobil Derek, 3 unit ambulan, dua kendaraan rescue, serta 2 unit kamtib.
"Selain itu kami juga menyiapkan 127 unit CCTV lajur, 10 unit variabel massage sign (VMS) dan 2 unit VMS Portable," ungkap Budi.
Baca Juga: Pemudik Tak Perlu Khawatir, JSN Siapkan Ratusan Toilet Portabel di Tol Solo-Ngawi
Bagi para pemudik yang mengalami kekurangan saldo tol Solo Ngawi ph-nya juga telah menyediakan top up e-toll di semua gerbang tol dan rest area.
Dalam segi keamanan arus mudik lebaran idul Fitri pihaknya juga telah berkoordinasi dan kerjasama dengan kepolisian baik di dalam tol maupun di luar tol.
"Kerjasama dan koordinasi dengan kepolisian untuk pengamanan di dalam tol maupun di luar jalan tol, termasuk pelaksanaan rekayasa lalu lintas (pengalihan arus kendaraan ke gerbang selanjutnya jika terjadi kepadatan di salah satu gerbang tol," tutur dia.
PT JSN juga turut menghimbau kepada para pemudik yang melintas di Jalan Tol Solo Ngawi untuk tetap mematuhi batas kecepatan yang telah ditentukan. Hal ini karena Korlantas Polri telah menyiapkan dan memberlakukan e tilang di sejumlah titik.
"Pemudik agar tetap mematuhi batas kecepatan yang sudah ditentukan karena Korlantas Polri sudah memberikan ETLE di 3 titik di lajur arah Jakarta dan arah Surabaya," kata dia.
Budi Hermawan, Manajer Operasional PT JSN juga turut menyebutkan bahwa setelah bekerja sama dengan beberapa Rumah Sakit seperti RSUD Sragen, RSU PKU Muhammadiyah Sragen, RSUD Karanganyar, RSU Indosehat, RSUD Moewardi Solo, RSUD Ngawi, dan RSU At-Tin Ngawi.
Show of force juga telah disiapkan, kemudian dirinya juga melakukan sosialisasi terkait himbauan keselamatan berkendara, bukan kerjasama dengan Damkar dan alat berat, serta pembuatan pos pelayanan kerjasama dengan kepolisian.
"Kami memastikan tidak adanya pekerjaan yang mengganggu kelancaran lalu lintas H - 10 dan H + 10, kemudian kesiapan kendaraan operasional pemeliharaan guna mengantisipasi kejadian menonjol (kebakaran, kecelakaan, dll)," ungkap Budi.
Dari segi pengamanan di dalam maupun di luar jalan tol ini termasuk juga pelaksanaan rekayasa lalu lintas (contra flow, pengalihan kendaraan berat, dll).
Baca Juga: Mudik Lebaran 2023, Tol Solo - Jogja Seksi 1.1 Akan Dibuka Fungsional
Kemudian terkait layanan rest area, nantinya akan dilakukan buka tutup rest area menggunakan rambu "RAMBU REST AREA PENUH, ISTIRAHAT DI REST AREA BERIKUTNYA" oleh manajemen lalu lintas ketika kapasitas rest area tersebut telah mencapai 50 persen.
Dalam mempersiapkan infrastruktur penunjang di Tol Solo Ngawi ini, Jasamarga juga turut menjaga kebersihan toilet, mushola dan fasilitas lainnya, kemudian tidak luput menjaga kebersihan lingkungan sekitar rest area.
Selain itu, mereka juga turut mengecek kembali ketersediaan baik bahan bakar di SPBU untuk rest area 519 A dan B, serta 575 A dan B maupun pelayanan top up e-toll di semua gerbang tol maupun rest area tersebut.