Hal ini disebabkan karena ujian hidup yang diberikan Allah S.W.T memang dapat menggugurkan dosa yang dilakukan di masa lalu.
"Seandainya seseorang memahami semua hikmah dari musibah, maka pasti orang itu akan berdoa, "YaAllah, langgengkan lah musibah ini" (karena) sehari kita dilanda penyakit demam akan diampuni dosa selama satu tahun," ujar Nasaruddin Umar.
Umat muslim tidak boleh berkecil hati dan merasa hilang harapan terhadap kuasa Allah S.W.T jika sedang diuji oleh masalah hidup.
Bahkan, Allah S.W.T sudah berjanji dalam firmannya bahwa kemudahan itu selalu ada mengiringi setiap kesulitan yang dihadapi oleh manusia sesuai dengan QS. Al-Insyirah: 5-6, yaitu:
Baca Juga: Arti Eid Mubarak, Kalimat Ucapan yang Populer Setiap Hari Raya Idul Fitri
"فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا"
Fa inna ma'al-'usri yusrā
Arti: "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,".
"إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا"
Inna ma'al-'usri yusrā
Arti: "Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan,".
Nasaruddin Umar juga mengatakan bahwa bersyukur saat menghadapi ujian hidup juga akan membuat derajat umat muslim menjadi tinggi di mata Allah S.W.T
"Karena itu, mari kita bersabar saat ditimpa musibah (dan) bersyukur pada saat diuji kemewahan. Maka, dua sayap ini yang akan menerbangkan kita menuju ke puncak," ujar sang Imam Besar Masjid Istiqlal.
Oleh sebab itu, belajarlah untuk mulai bersyukur saat menghadapi ujian hidup agar semakin menjadi umat muslim yang taat dan ikhlas dalam menjalani perintah Allah S.W.T
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.