Sonora.ID - Humor dan anekdot Gus Dur masih populer hingga saat ini dan membuat masyarakat semakin mengenang Presiden Indonesia keempat itu.
Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dikenal memiliki selera humor yang tinggi.
Beberapa anekdot Gus Dur diambil dari situs NU.online dan buku Kumpulan Humor Gus Dur.
1. Anekdot Gus Dur Saat Terbang dengan Presiden AS & Prancis
Dikisahan, saking udah bosannya keliling dunia, Gus Dur coba cari suasana di Pesawat RI-01. Kali ini, dia mengundang Presiden AS dan Prancis untuk terbang bersama Gus Dur buat keliling dunia. Boleh dong, emangnya AS dan Perancis aja yang punya pesawat kepresidenan.
Seperti biasa, setiap Presiden selalu ingin memamerkan apa yang menjadi kebanggaan negerinya.
Tidak lama residen Amerika, Clinton mengeluarkan tangannya dan sesaat kemudian dia berkata: "Wah kita sedang berada di atas New York!.
Presiden Indonesia (Gus Dur): "Lho kok bisa tau sih?"
"Itu patung Liberty kepegang!", jawab Clinton dengan bangganya.
Tak mau kalah Presiden Perancis, Jacques Chirac, ikut menjulurkan tangannya keluar. "Tau nggak kita sedang berada di atas kota Paris!", katanya dengan sombongnya.
Presiden Indonesia: "Wah kok bisa tau juga?"
"Itu menara Eiffel kepegang!", sahut Presiden Perancis tersebut.
Karena disombongin sama Clinton dan Chirac, giliran Gus Dur yang menjulurkan tangannya keluar pesawat.
"Wah kita sedang berada di atas Tanah Abang!!!", teriak Gus Dur.
Baca Juga: 7 Contoh Puisi Kritik Sosial yang Paling Bagus dan Fenomenal
"Lho kok bisa tau sih?" tanya Clinton dan Chirac heran .
"Ini jam tangan saya hilang," jawab Gus Dur kalem.
2. Anekdot Gus Dur Ikan Curian Gus Dur Jadi Halal
Gus Dur menjadi santri di Pondok Pesantren Salaf Asrama Perguruan Islam (Ponpes Salaf API) Tegalrejo, Magelang, antara 1957-1959. Gus Dur bersama beberapa teman-temannya merancang skenario pencurian ikan di kolam milik Sang Guru, Kiai Haji Chudlori Tegalrejo.
Waktu itu, Gus Dur menyuruh teman-temannya untuk mencuri ikan di kolam sementara Gus Dur mengawasi di pinggir kolam,”
Gus Dur tak ikut masuk ke kolam dengan dalih mengawasi jika sewaktu-waktu KH Chudlori keluar dan melewati kolam.
Tak lama kemudian, lanjut dia, KH Chudlori yang setiap pukul 01.00 WIB selalu keluar rumah untuk menuaikan shalat malam di masjid melintas di dekat kolam.
Seketika itu juga, teman-teman Gus Dur yang sedang asyik mengambil ikan langsung disuruh kabur. Sementara Gus Dur tetap berdiri di pinggir kolam dengan memegang ikan hasil curian.
Gus Dur kepada KH Chudlori , kalau tadi ikan milik kiai telah dicuri dan Gus Dur mengaku berhasil mengusir para pencuri itu, ikan hasil curiannya berhasil Gus Dur selamatkan.
Atas “jerih-payah” Gus Dur itu, KH Chudlori menghadiahkan ikan tersebut kepada Gus Dur supaya dimasak di kamar bersama teman-temannya. Akhir kata, ikan itu akhirnya dinikmati Gus Dur bersama teman-teman bengalnya.
Baca Juga: 10 Contoh Teks Anekdot Sindiran Lucu yang Singkat Tapi Menohok!
Jelas Gus Dur mendapat protes keras dari teman-temannya yang disuruhnya mencuri tadi. Namun bukan Gus Dur namanya jika tak bisa berdalih, yang lebih penting adalah hasilnya.
“Wong awakmu yo melu mangan iwake. Lagian, iwake saiki wis halal wong uwis entuk izin seko kiai. (Kamu juga ikut makan ikannya. Lagi pula, ikan curian tersebut sudah halal, karena telah mendapat izin dari kiai)
3. Anekdot Gus Dur Sopir Metromini dan Juru Dakwah
Di pintu akhirat seorang malaikat menanyai seorang sopir Metro Mini. “Apa kerjamu selama di dunia?” tanya malaikat itu.
“Saya sopir Metro Mini, Pak.” Lalu malaikat itu memberikan kamar yang mewah untuk sopir Metro tersebut dan peralatan yang terbuat dari emas.
Lalu datang Gus Dur dengan dituntun ajudannya yang setia. “Apa kerja kamu di dunia?” tanya malaikat kepada Gus Dur.
“Saya mantan presiden dan juga juru dakwah Pak…” lalu malaikat itu memberikan kamar yang kecil dan peralatan dari kayu. Melihat itu Gus Dur protes.
“Pak kenapa kok saya yang mantan presiden sekaligus juru dakwah mendapatkan yang lebih rendah dari seorang sopir Metro..?”
Dengan tenang malaikat itu menjawab: “Begini Pak… Pada saat Bapak ceramah, Bapak membuat orang-orang semua ngantuk dan tertidur… sehingga melupakan Tuhan. Sedangkan pada saat sopir Metro Mini mengemudi dengan ngebut, ia membuat orang-orang berdoa ….”
Hasil Otopsi Dokter Bedah Terhadap Kepala Presiden RI
Baca Juga: Pengertian Teks Anekdot: Ciri-Ciri, Tujuan, Struktur, dan Contoh
a. Bung Karno hanya otak kanannya yang berkembang karenanya Bung Karno suka dengan wanita,
b.Habibi hanya otak kirinya yang berkembang karenanya dia suka teknologi,
c. Soeharto saat dibuka kepalanya tidak ada otaknya.
d. Gus Dur saat dibuka kedua otak kanan dan kirinya berkembang, tapi tidak pernah nyambung,” ujarnya menirukan lelucon Gus Dur.