Sonora.ID - Berikut ini kata-kata bijak Bahasa Bali yang penuh makna, lengkap dengan artinya.
Pada era sekarang ini media sosial menjadi salah satu penyebar informasi yang mudah dan cepat.
Lewat media sosial kita bisa bertukar kabar dengan kerabat atau mengunggah sebuah foto dan video.
Seiring berjalannya waktu kita juga bisa mengunggah sebuah kata-kata bijak berkelas yang dapat dibagian di media seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan WhatsApp.
Kata bijak merupakan kalimat positif yang mengandung pesan motivasi dan inspirasi agar orang yang membacanya bisa memiliki gambaran atau arahan untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Bukan hanya berbahasa Indonesia, kata-kata bijak pun bisa menggunakan bahasa daerah, seperti bahasa Bali misalnya.
Berikut ini kata-kata bijak Bahasa Bali yang penuh makna, lengkap artinya.
Baca Juga: 28 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2023 dalam Bahasa Bali dan Artinya
1. "Sledet ne kadi tatit."
(Lirikan matanya seperti petir.)
2. "Yadin ririh, enu liu pelajahin."
(Walaupun kamu cerdas, masih banyak yang harus dipelajari.)
3. "Ilang luu buke katah".
(Sampah hilang, masih ada debu.)
4. "Geginane buka nyampat, anak sai tumbuh luu."
(Seperti pekerjaan menyapu, setiap hari selalu mendapati sampah.)
5. "Kemikan ne luir madu juruh."
(Senyumnya manis semanis madu.)
6. "Alis ne madon intaran."
(Alisnya seindah lengkung daun intaran/daun mimba.)
7. "Da ngaden awak bisa, depang anake ngadanin."
(Jangan menganggap kamu paling bisa, biar orang lain menilainya.)
8. "Raket Sekadi Sampat Lidi."
(Rekat seperti sapu lidi.)
9. "Sagilik Saguluk, Salunglung Sabayantaka, Paras Paros Sarpanaya, Saling Asah Asih Asuh."
(Bersatu padu, menghargai pandangan orang lain, menetapkan segala sesuatu dengan cara musyawarah dan mufakat, saling mengingatkan, menyayangi dan membantu.)
10. "Tong ngelah karang sawah, karang awake tandurin."
(Jika kamu tidak punya lahan sawah, maka lahan dalam diri (jiwa) hendaknya kamu tanami.)
Baca Juga: 5 Contoh Surat Resmi Bahasa Bali Singkat Untuk Berbagai Acara
11. "Prarai ne mulan purnama."
(wajahnya bundar seindah bulan purnama.)
12. "Pamulune gading nyalang, kadi emase mesangling."
(Kulitnya gading berseri, seperti emas terupam (mengilat atau digosok).)
13. "Kemikan ne luir madu juruh."
(Senyumnya manis semanis madu.)
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News