Jenis Sampah Organik
Dinukil dari laman DLH Kab. Blitar, sampah dapat dibagi menjadi dua kategori berdasarkan jenisnya, yakni sampah organik basah dan sampah organik kering.
1. Sampah organik basah
Sampah organik basah memiliki kandungan air yang tinggi. Beberapa contoh dari sampah organik basah adalah sisa-sisa sayur, kulit pisang, buah yang telah membusuk, dan kulit bawang.
Baca Juga: Limbah Anorganik: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh
2. Sampah organik kering
Sampah organik kering yang mengandung sedikit air. Contoh dari sampah organik kering adalah kayu, ranting pohon, daun kering, dan sebagainya.
Meskipun kebanyakan sampah organik sulit untuk diolah kembali, sebenarnya ada beberapa jenis sampah organik kering yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan kerajinan.
Sebagai contoh, rotan, bambu, dan sampah kerang-kerangan di pantai dapat diolah menjadi berbagai souvenir yang menarik.
Selain itu, sisa-sisa kayu juga dapat dijadikan bahan untuk membuat berbagai alat atau benda yang bermanfaat.
Contoh Sampah Organik
Adapun contoh dari sampah organik yang mungkin kerap kita lihat dalam kehidupan sehari-hari yakni sebagai berikut.
Baca Juga: 15 Contoh Limbah Keras Anorganik dan Pemanfaatannya Menjadi Kerajinan
Demikian tadi penjelasan mengenai sampah organik dengan menyimak pengertian, jenis, dan contohnya. Semoga bermanfaat!