Banjarmasin, Sonora.ID – Ditemani Ketua Tim Penggerak PKK dan sejumlah pejabat eselon 2, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor melakukan Inspeksi Mendadak – Sidak ketersediaan pasokan dan harga bahan pokok di Pasar Kalindo, Banjarmasin, pada Jumat (14/04) pagi.
Gubernur yang akrab disapa Paman Birin itu tiba di kawasan pasar sekitar pukul 08.45 Wita, dan langsung memasuki area pedagang sayur mayur, ikan, daging ayam dan telur ras, beras, dan lainnya.
"Kita lihat tadi, harga cukup stabil dan bisa bertahan untuk beberapa bulan," ujarnya usai melakukan peninjauan.
Ia menilai, pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok ini dianggap perlu selama Ramadan hingga hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah nantinya, agar tidak terjadi gejolak atau kenaikan yang bisa memberatkan masyarakat.
Baca Juga: Jambore PSKS Raih Rekor MURI, Gubernur Kalsel: Hadiah Indah Bagi Relawan Sosial
Ia mengajak masyarakat agar tidak berlebih-lebihan membeli barang atau kebutuhan pokok hingga lebaran nanti.
Cukup membeli sesuai kebutuhan sarannya, sehingga tidak memicu kenaikan harga di tingkat pedagang.
"Tetap dalam kegembiraan dalam menyambut lebaran nantinya," ujar Paman Birin.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel, Birhasani menyatakan, pemantauan harga kebutuhan pokok sejak pertengahan Ramadhan hingga menjelang lebaran 1444 Hijriah, sebelumnya juga dilakukan para petugas di beberapa pasar tradisional di Kota Banjarmasin yakni Pasar Kalindo Raya, Pasar Sentra Antasari, dan Pasar Sederhana.
Disebutkan, berdasarkan pantauan dan pendataan yang dilakukan beberapa hari terakhir, menunjukkan harga bahan pokok relatif stabil.
Bahkan ada beberapa produk yang justru menunjukkan penurunan seperti ayam kampung, telur bebek, cabai hijau, cabai lokal dan beberapa jenis cabai lainnya.
Baca Juga: Alternatif Menuju Banua Anam, Ruas Jalan Mataraman-Sungai Ulin Diresmikan Gubernur Kalsel
Sebelumnya, Birhasani menyebutkan, untuk menjaga harga bahan pokok tersebut tetap stabil dan terkendali sesuai arahan Gubernur Paman Birin, pihaknya melakukan berbagai upaya, yaitu memantau ketersediaannya agar tetap banyak dan aman, sehingga kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi dengan baik.
Disdag ujarnya melakukan monitoring baik di tingkat distributor maupun pedagang, dan tetap menjalin kerjasama dengan para pelaku usaha, serta pihak lainnya seperti KSOP, Satgas Pangan maupun jajaran dinas terkait lainnya.
Selain itu, terangnya Pemprov Kalsel bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan didukung pemerintah kabupaten/kota secara intensif menggelar pasar murah di perkotaan maupun pedesaan dalam upaya membantu masyarakat agar dengan mudah mendapatkan bahan pokok, bahkan dengan harga yang murah.
“Kita terus menggelar pasar murah untuk bantu masyarakat,” tandasnya.
Baca Juga: Lantik Penjabat Bupati HSU dan Batola, Berikut Arahan Gubernur Kalsel