Pemerintah setiap negara dapat memanipulasi nilai mata uang mereka untuk membantu mendorong pertumbuhan ekonomi atau mengatasi inflasi dan deflasi.
Ketika nilai mata uang menurun, produk impor menjadi lebih mahal dan produk ekspor menjadi lebih murah, yang pada gilirannya dapat membantu mendorong ekonomi domestik dan meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Sebaliknya, ketika nilai mata uang meningkat, hal ini dapat mengurangi daya saing produk ekspor, dan bisa mempengaruhi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Dalam artikel ini, untuk menambah pengetahuan pembaca, Sonora akan memaparkan daftar 10 mata uang negara ASEAN
Untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai beberapa daftar mata uang negara ASEAN sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.
1. Mata uang Indonesia: Rupiah (IDR)
2. Mata uang Malaysia: Ringgit (MYR)
3. Mata uang Singapura: Dolar Singapura (SGD)
Baca Juga: 7 Negara ASEAN dengan Bentuk Pemerintahan Republik, Ada Indonesia
4. Mata uang Brunei Darussalam: Brunei Dollar (BND)