Sonora.ID - Berikut ini pembahasan lengkap mengenai pengertian gelombang beserta sifat dan contoh yang menyertainya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti sudah sering melihat cahaya. Entah dari lampu atau bahkan dari matahari yang alami.
Cahaya menjadi salah satu bentuk energi yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari dan digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pencahayaan, komunikasi optik, pengolahan data optik, dan banyak lagi.
Baca Juga: Gelombang Mekanik: Karakteristik, Rumus, dan Contohnya, Lengkap!
Lantas, apa itu gelombang cahaya?
Pengertian Gelombang Cahaya
Gelombang cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang terdiri dari medan listrik dan medan magnetik yang saling tegak lurus dan merambat melalui ruang hampa seperti udara, air, atau kaca.
Dikutip dari Gramedia, cahaya juga merupakan jenis energi yang terdiri dari gelombang elektromagnetik yang dapat dilihat oleh mata manusia dengan panjang gelombang sekitar 380 hingga 750 nanometer.
Gelombang cahaya tidak membutuhkan medium untuk merambat, itulah sebabnya cahaya tetap dapat merambat meskipun dalam ruang yang hampa.
Sifat dan Contoh Gelombang Cahaya
Delapan sifat gelombang cahaya beserta contohnya dapat dijelaskan sebagai berikut, mengutip dari buku Fisika Terapan karya Zikri Noer dan Indri Dayana.
1. Merambat lurus
Gelombang cahaya bersifat dapat merambat lurus, yang mudah dikenali dan dapat diuji dengan mengarahkan cahaya senter ke arah depan.
2. Dapat dipantulkan (refleksi)
Gelombang cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan ketika cahaya jatuh pada permukaan yang dapat memantulkan cahaya, seperti cermin.
Baca Juga: 4 Contoh Gelombang Longitudinal dalam Kehidupan Sehari-hari, Terlengkap
3. Dapat dibiaskan (refraksi)
Pembiasan cahaya terjadi ketika cahaya merambat dari satu medium ke medium lain yang memiliki indeks bias berbeda, yang dapat diuji dengan memasukkan pensil ke dalam segelas air yang terkena cahaya.
4. Dapat diserap (absorbsi)
Cahaya memiliki sifat yang dapat diserap atau absorpsi saat cahaya masuk ke dalam material transparan, sehingga sebagian energinya akan berkurang menjadi energi panas.
5. Dapat diuraikan (dispersi)
Dispersi merupakan pemisahan cahaya tampak menjadi cahaya dengan warna berbeda, yang terjadi pada peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan.
6. Mengalami pelenturan (difraksi)
Difraksi atau pelenturan cahaya terjadi ketika cahaya merambat dan menembus celah atau penghalang, yang dapat diuji dengan melihat cahaya yang masuk melalui lubang kecil pada ruangan tertutup.
7. Dapat menembus benda bening
Cahaya dapat menembus benda bening atau transparan karena benda bening dapat dirambati cahaya dengan mudah dan mampu meneruskan cahaya, seperti kaca mobil.
8. Dapat disearahkan (polarisasi)
Polarisasi cahaya terjadi ketika intensitas cahaya berkurang karena sifat cahaya yang tegak lurus dengan arah perambatannya, yang dapat diterapkan pada filter kamera.
Baca Juga: Gelombang Transversal: Lengkap Pengertian, Jenis, dan Contoh
Demikian tadi pengertian gelombang beserta sifat dan contoh yang menyertainya. Semoga bermanfaat!