50 Contoh Ucapan Maaf Lahir Batin yang Penuh Ketulusan dan Keharuan

18 April 2023 10:00 WIB

Ilustrasi contoh ucapan maaf lahir batin. ( Freepik)

Sonora.ID - Berikut adalah paparan mengenai berbagai contoh ucapan maaf lahir batin saat Idul Fitri.

Ucapan maaf lahir batin adalah bentuk ungkapan permohonan maaf yang umumnya dilakukan pada saat hari raya atau saat pertemuan setelah sekian waktu tidak bertemu.

Istilah "lahir" mengacu pada kesalahan yang dilakukan secara fisik, sedangkan "batin" merujuk pada kesalahan yang dilakukan secara nonfisik atau perasaan.

Oleh karena itu, ucapan maaf lahir batin umumnya dianggap sebagai bentuk permohonan maaf yang lebih tulus dan menyeluruh.

Ucapan maaf lahir batin biasanya disampaikan dengan kata-kata yang sopan, rendah hati, dan berisi pernyataan permohonan maaf yang tulus dan terbuka.

Selain itu, ungkapan-ungkapan seperti "mohon maaf lahir dan batin" dan "maafkan segala salah dan khilaf yang telah saya lakukan" juga sering digunakan dalam ucapan maaf lahir batin.

Ucapan maaf lahir batin dapat dilakukan secara lisan atau tulisan, tergantung pada situasi dan kondisi tempat.

Namun, penting bagi seseorang yang ingin meminta maaf secara lahir batin untuk memperhatikan konteks dan situasi di mana permohonan maaf tersebut disampaikan.

Selain itu, perlu diingat bahwa ucapan maaf lahir batin sebaiknya disampaikan dengan hati yang ikhlas dan tulus, tanpa adanya motif tertentu yang mendorong untuk meminta maaf.

Dalam artikel ini, Sonora akan menyajikan beberapa contoh ucapan maaf lahir batin yang penuh ketulusan dan keharuan.

Dengan membaca contoh-contoh tersebut, pembaca diharapkan dapat memperoleh inspirasi untuk menyampaikan permohonan maaf dengan cara yang tulus dan bermakna.

Maka, untuk tahu lebih jauh, simak paparan mengenai berbagai contoh ucapan maaf lahir batin sebagaimana yang dikutip Sonora dari Gramedia.com berikut ini.

Contoh Ucapan Maaf Lahir Batin

Terkadang memaafkan terasa lebih menyakitkan daripada luka yang kita derita, yaitu untuk memaafkan orang yang membuat luka. Namun, tidak akan ada kedamaian tanpa saling memaafkan. Untuk aku yang pernah membuat luka, mohon maaf lahir batin bila luka yang ku perbuat terlalu dalam untukmu. Selamat merayakan Lebaran, teman!
Aku memang bukan pelangi yang bisa membuatmu tersenyum. Tapi setidaknya cahaya kecilku ini bisa berarti di Hari raya ini. Minal aidin walfaidzin.
Diawali dengan senyuman, menyambut datangnya hari raya esok, mohon maaf lahir batin. Semoga dosa diampunkan dan semua ibadah selama diterima. Selamat Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah.
Tidak ada yang sempurna di dunia ini, rasa dendam dan rasa benci tertanam dalam jiwa membasuh jiwa dengan permintaan maaf. Terkirim dari lubuk hati atas kesalahan selama ini, mohon maaf lahir batin.
Terselip khilaf pada canda, ada luka tergores pada tawa, terbelit pilu pada tingkah, tersinggung rasa dalam bicara. Mari kita saling memaafkan. Semoga kita tetap setia dalam satu jalur, satu doa, satu tujuan: menggapai ridha Allah SWT.
Ada kata yang membuat luka, tak disengaja. Hati yang berprasangka. Janji yang terlewatkan. Sikap dan sifat yang membuat amarah. Di hari ini izinkanlah aku mengucap, mohon maaf lahir dan batin.
Sebelum cahaya redup, sebelum tutup usia. Sebelum pintu taubat tertutup, dan sebelum merayakan hari kemenangan kan datang. Mohon maafkan lahir dan batin bila ada tutur kata dan perbuatan yang menyakitkan.
Jika semua harta adalah racun, maka zakatlah penawarnya. Jika seluruh umur adalah dosa, maka tobatlah obatnya. Jika seluruh bulan adalah noda, maka Ramadan-lah pemutihnya. Mohon maaf lahir dan batin.
Lidah memang mudah mengucapkan, namun hati yang terluka tidak demikian. Selamat menyambutnya datangnya hari kemenangan. Mohon maafkan atas ucapan yang menyakitkan.
Aku minta maaf karena telah menyakiti hatimu.
Aku sadar aku telah membuat luka yang membekas di hati.Mohon maaf lahir batin atas luka yang tertinggal di dada.
Esok adalah hari di mana kita merayakan hari kemenangan. Setiap harinya, pahala yang kita dapatkan bisa berkali lipat dari pahala di bulan lain. Sebelum itu, atas nama saya pribadi meminta maaf jika pernah ada khilaf. Tidak ada manusia yang sempurna, maka dari itu jika saya telah berbuat salah baik itu sengaja ataupun tidak saya meminta maaf lahir batin. Semoga kita selalu dalam perlindungan Allah SWT.
Kalimat yang terucap,bisa menggores luka lebih dalam daripada sebuah pukulan. Tiada dengki yang boleh merasuki. Mohon maaf lahir dan batin.
Maaf, satu kata singkat yang mungkin tak mudah diucapkan setulus hati. Namun, menjelang hari kemenangan, kiranya kau maafkan saya sepenuh hati.
Manusia tak pernah luput dari salah dan khilaf, karena manusia bukan makhluk sempurna. Di bulan yang suci ini, marilah bermaafan. Agar tak ada dendam dan dengki. Semoga dosa diampunkan dan ibadah selama Bulan Suci ini diterima.
Ketika hati dipenuhi dosa dan pikiran dikelilingi prasangka, diri ini gusar tiada kira. Demi menentramkan hati di bulan suci, tolong maafkan sepenuh hati. Mohon maaf lahir dan batin.
Lebih baik tersayat pedang daripada terluka karena ucapan yang bekasnya tak kunjung hilang. Mohon maaf lahir batin atas segala ucapan yang menyakiti dan terkenang.
Bulan yang mulia telah datang dengan segenap keberkahannya sebentar lagi kan pergi. Hari yang sejuk untuk beribadah dan memaksimalkan amalan-amalannya berkali lipat. Mari lapangkan hati, bersihkan jiwa dan rasa untuk memaksimalkan bulan Ramadan. Mohon maaf lahir dan batin.
Mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan salah. Mari lapangkan hati, tata hati dengan sebaik-baiknya budi, dan semoga permusuhan, iri, dan dengki segera pergi.
Luka di masa lalu bukanlah penghalang bagi kita untuk memperpanjang sikap permusuhan. Mari damaikan hati, kuatkan silaturahmi, dan tata diri untuk menjadi lebih baik lagi. Mohon maaf lahir dan batin.
Hati yang bersih dan suci adalah hati yang jauh dari amarah dan senantiasa memaafkan segala salah. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat menyambut datangnya Hari Kemenangan.
Mari bergembira di Bulan yang Mulia ini. Gapai keberkahannya, damaikan hati yang kemarin bersengketa, dan jangan lelah memohon ampunan kepada-Nya.
Tiada teman tanpa salah, tiada sahabat tanpa khilaf, tiada sabar tanpa syukur, tiada kasih sayang tanpa kata maaf. Sebentar lagi kan tiba Hari Kemenangan yang telah dinantikan, jangan lupa bersyukur atas segala nikmat yang diberikan dan perjuangan selama menjalani ibadah puasa karena hari ini masih diberi umur dan semoga dipertemukan kembali di bulan penuh berkah tahun depan, dan sebelum merayakannya, saya mengucapkan mohon maaf lahir batin teman atas semua kesalahan yang diperbuat.
Mungkin memang baru sebentar kita menjalin pertemanan, namun ternyata tidak banyak aku bisa membuatmu ceria dan bahagia setiap harinya, luka tak sengaja pernah membekas di hatimu. Beri aku banyak hari, bulan, dan tahun lagi untuk dapat membahagiakanmu. Bersama ini, semoga kita saling memaafkan atas segala kesalahan dan tetap dipertemukan di Lebaran berikutnya.
Ayah dan Ibu telah menukar seluruh jiwa semata untuk kebahagiaanku dan sampai saat ini aku belum tentu bisa mengganti untuk kebahagiaan Ayah dan Ibu. Selamat Lebaran ya, Ayah, Ibu, semoga selalu diberikan kesehatan dan umur panjang, peluk hangat dariku!
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi. Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa. Hidup ini terasa indah jika ada maaf.
Waktu mengalir bagaikan air. Ramadan suci akan berakhir. Tuk salah yang pernah ada. Tuk khilaf yang sempat terucap. Pintu maaf selalu kuharap darimu.
Senja Ramadan segera berakhir, berganti fajar Syawal di pagi hari. Membawa cahaya kedamaian dan segala ibadah telah diterima di penghujung Ramadan. Menebar berkah di Hari Kemenangan. Mohon maaf lahir batin, kawan!
Tak ada untaian kalimat yang bisa mendamaikan hati semua, karena kesempurnaan bukan milik kita, melainkan sang Pencipta. Tak ada kesalahan yang tak termaafkan karena Dia Sang Pemilik Segalanya juga sangat Pemaaf.
Dengan berakhirnya bulan suci Ramadan semoga kita tetap terus berada di jalan-Nya dengan hati yang bersih dan saling memaafkan.
Jika hati tak seputih kapas, jangan biarkan ia ternodai. Jika hati seindah mentari pagi, menghiasi langit dengan kilaunya, menyambut hari baru. Selamat menyambut ibadah puasa. Mohon dimaafkan khilaf dan salah, lahiriah dan batiniah.
Tidak ada tindakan yang lebih bijaksana kepada sesama manusia selain meminta maaf atas semua kesalahannya. Kepada saudaraku sesama muslim, saya meminta maaf atas dosa dan salah yang saya lakukan kepada kalian. Semoga di dalam bulan suci yang akan segera datang, kita selalu bersih dari segala perbuatan dosa dan maksiat.
Untuk lisan yang tak terjaga, janji yang tak terpenuhi, hati yang kerap berprasangka. Dengan penuh keikhlasan mohon maaf lahir dan batin.
Bila ada kata merangkai dusta, ada ucap berbunga lara, dan ada langkah berbuah dosa, aku mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Mohon diampunkan atas segala salah dan dosaku pada bapak dan ibu. Maafkan anakmu yang sering menyakitimu. Taqaballahu minna wa minkum. Mohon maaf lahir batin.
Mungkin hari-hari yang lewat telah menyisakan sebersit luka yang tak terlupa, ada salah, ada khilaf, ada dosa yang mengikuti perjalanan hari. Hari itu, tak ada sesal, tak ada dendam, tak ada penyesalan. mari kita sama-sama sucikan hati, diri dan jiwa kita. Marhaban Yaa Ramadhan.
Dalam kerendahan hati ada rasa penyesalan. Maafkan aku yang telah melukaimu. Karena hanya maafmu yang dapat menghapus laraku. Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin.
Setiap manusia terlahir suci tak berdosa. Perjalanan hidupnya lah yang membuatnya pernah melakukan dosa sekecil goresan tangan. Untuk itu, di hari yang fitri ini, saya ingin memohon maaf setulus hati. Supaya dosa terampuni. Terimalah maaf dari ku.
Tak bertemu, tak saling tatap. Tapi, tidak menghilangkan makna hari yang fitri ini untuk saling memaafkan.
Tidak ada kata seindah kata maaf, tidak ada perbuatan seindah yang memaafkan, kini hati akan dibersihkan, tanpa noda dan kotoran, saya mengucapkan maaf lahir batin teman.
Di balik hati yang bening ada keruhnya prasangka. Maafkan aku yang telah berburuk sangka kepadamu, kawan.
Untuk kamu yang pernah aku lukai atas tajamnya lidah ini, aku memohon untuk dibukakan pintu maaf. Jika berkenan, ku ingin memulai semuanya dari awal. Kita mulai semuanya lagi seperti kita saling berkenalan dulu.
Jangan sesalkan perbuatan, jika itu untuk kebaikan. Dari jauh aku ucapkan, selamat menunaikan ibadah puasa dan menjalankan semua sunnah-Nya
Ibarat roller coaster yang berputar begitu kencangnya, tak terasa angin menghempaskan dinginnya suasana. Begitulah perjalanan hidup kita tak pernah luput dari berbagai kesalahan dan penuh rasa sesal yang tak disengaja. Maka di bulan yang suci dan penuh rahmat ini, yang sebentar lagi pergi, mari kita maksimalkan ibadah kita. Mohon maaf lahir dan batin.
Salah tak bisa dicegah, dendam semakin menambah masalah, izinkan aku memohon maaf, agar langkah ke depan menjadi mudah, maka terimalah maaf ku ini teman.
Telah tiba saatnya bagi setiap jiwa untuk menyucikan hati. Bagi setiap umat untuk memulai kisah yang baru. Telah tiba saatnya pula untuk kita menghapus rasa benci, amarah untuk kita semua agar ibadah diterima. Karenanya, aku meminta maaf.
Jika ada tutur yang menyayat hati, ada tingkah merangkai duka, ada kata merangkai dusta, mohon maafkan aku lahir dan batin.
Tidak ada pemberian paling indah dan perilaku yang mulia, selain meminta maaf dan memaafkan di hari yang suci ini.
Seperti mentari yang menyinari langit, Kami mohon dibukakan pintu maaf apabila ada kata dan tindak yang tidak berkenan di hati.
Tiada amal tanpa keikhlasan tiada ampunan tanpa maaf dari sesama. Mohon maaf lahir batin.