Rumus IF Bertingkat di Excel dan Contoh Penggunaannya, Yuk Simak!

18 April 2023 16:00 WIB
Ilustrasi rumus IF bertingkat dan contoh penggunaannya.
Ilustrasi rumus IF bertingkat dan contoh penggunaannya. ( Excel)

Sonora.ID - Simak rumus IF bertingkat di Excel dan contoh penggunannya yang dapat diterapkan dalam pengolahan data sehari-hari.

IF bertingkat adalah sebuah pernyataan kondisional yang memiliki lebih dari satu kondisi atau lebih.

Dilansir dari laman resmi Microsoft, dengan menggunakan fungsi IF, kita dapat membuat perbandingan logis antara nilai yang ada dengan kondisi yang diinginkan, sehingga program dapat menguji kondisi tersebut dan memberikan hasil yang berbeda-beda tergantung pada apakah kondisi tersebut benar atau salah (True atau False).

Baca Juga: Kumpulan Rumus Perkalian Excel yang Harus Kamu Pelajari dan Pahami

Tujuan IF Bertingkat

Tujuan IF bertingkat adalah untuk memberikan pengambilan keputusan yang lebih kompleks dalam program atau dalam logika pengolahan data.

Dengan if bertingkat, kita dapat mengevaluasi beberapa kondisi secara bertahap, dan melakukan tindakan yang berbeda tergantung pada hasil evaluasi kondisi tersebut.

Hal ini memungkinkan kita untuk membuat program yang lebih fleksibel dan dapat menangani situasi yang lebih kompleks.

Rumus IF Bertingkat

Sebelum membahas rumus IF bertingkat, kita harus memahami formula dasar IF di bawah ini terlebih dahulu:

=IF(logical_test, value_if_true, [value_if_false])

Dengan keterangan sebagai berikut.

  • Logical Test: Logika yang digunakan untuk menguji data.
  • [value_if_true]: Nilai yang ditampilkan jika memenuhi ketentuan data.
  • [value_if_false]: Nilai yang ditampilkan jika tidak memenuhi ketentuan data.
  • Jika [value_if_false] atau [value_if_true] dikosongkan, maka akan menghasilkan teks TRUE atau FALSE.

Adapun rumus IF bertingkat yakni:

=IF(logical_test1, [value_if_true], logical_test2,[value2_if_true],…,[logical_testN],[valueN_if_true],[valueN_if_false])

Baca Juga: Berikut 11 Rumus Dasar Excel yang Harus Diketahui oleh Pemula

Contoh Penggunaan IF Bertingkat

Contoh sederhana penggunaan if bertingkat adalah dalam program yang melakukan penilaian pada mahasiswa.

Program ini dapat menggunakan if bertingkat untuk mengevaluasi nilai-nilai mahasiswa dan memberikan hasil yang berbeda-beda tergantung pada kriteria penilaian yang telah ditetapkan.

Misalnya, program Excel dapat memberikan hasil nilai "A" jika nilai mahasiswa di atas batas atau "E" jika nilainya tidak memenuhi nilai minimum.

Dengan if bertingkat, program ini dapat menangani situasi yang lebih kompleks dalam penilaian mahasiswa.

Misalnya:

  • Jika Skor Ujian mahasiswa 90-100, siswa akan mendapatkan A
  • Jika Skor Ujian mahasiswa 80-89, siswa akan mendapatkan B
  • Jika Skor Ujian mahasiswa 70-79, siswa akan mendapatkan C
  • Jika Skor Ujian mahasiswa 60-69, siswa akan mendapatkan D
  • Jika Skor Ujian mahasiswa 0-59, siswa akan mendapatkan E

Maka rumus IF bertingkat dari contoh tersebut adalah:

=IF(D2>89,"A",IF(D2>79,"B",IF(D2>69,"C",IF(D2>59,"D","F")))).

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm