Sonora.ID - Salah satu hal yang paling dirindukan dari Indonesia ketika berlibur atau tinggal di luar negeri adalah kuliner atau makanannya. Karena Indonesia sangat kaya akan rempah dan sumber daya alam yang membuat kuliner juga menjadi semakin kaya.
Dengan tawaran makanan mewah dan kebarat-baratan, masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih memilih makanan tradisional seperti tempe.
Bahan makanan yang satu ini sangat mudah ditemukan dengan harga yang cenderung terjangkau tetapi memiliki segudang gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Tempe adalah salah satu komoditi makanan yang paling umum dan mudah ditemukan di Indonesia karena sebagian warga kita memang sangat menyukai berbagai olahan apapun yang terbuat dari tempe.
Dikutip dari Gramedia.com, tempe merupakan makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi atau berbagai bahan lainnya dengan menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti) atau Rh. arrhizus Sediaan fermentasi ini umumnya dikenal sebagai “ragi tempe”.
Kita harus bersyukur karena di Indonesia harga tempe cenderung murah jika dibandingkan dengan harga tempe di luar negeri, contohnya di Jepang.
Kata “tempe” berasal dari bahasa Jawa kuno.
Di Jawa kuno, ada makanan putih yang terbuat dari tepung sagu yang disebut tumpi. Tempe segar yang juga berwarna putih mirip dengan makanan tumpi tersebut.
Baca Juga: Resep Tempe Mendoan yang Gurih untuk Sajian Takjil di Rumah!
Gizi Tempe
Tak heran tempe banyak dicari dan disukai karena kandungan gizi di dalamnya yang baik untuk tubuh. Berikut ini adalah kandungan gizi tempe setiap 3 ons tempe:
Manfaat tempe
Dengan kandungan gizi tersebut, tempe menjadi salah satu makanan sehat yang murah dan enak. Berikut ini adalah beberapa manfaat tempe.
1. Menurunkan kolesterol
Hasil penelitian menunjukkan bahwa protein kedelai berhasil menurunkan LDL sebesar 5,7 persen dan kolesterol total sebesar 4,4 persen lebih banyak daripada protein hewani. Selain itu, kadar trigliserida juga mengalami penurunan sebesar 13,3 persen.
Baca Juga: Menu Berbuka Puasa yang Kaya Akan Protein: Resep Serundeng Tempe
2. Penyembuhan luka dan aktivitas otak
Mangan dalam tempe dikatakan melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Diketahui bahwa tembaga bisa meningkatkan komunikasi antar sel otak.
3. Cocok untuk diet
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi protein dapat meningkatkan metabolisme dan membantu tubuh membakar kalori setelah makan. Salah satu manfaat tempe adalah Anda mendapatkan sumber protein nabati.
4. Antioksidan
Tempe juga mengandung isoflavon, yang memiliki sifat antioksidan untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan radikal bebas. Selain itu, manfaat tempe juga dapat membantu Anda mengurangi stres oksidatif.
5. Kesehatan pencernaan
Prebiotik dalam tempe dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makan tempe setiap hari atau mengkonsumsi probiotik dapat mengurangi peradangan, memicu buang air besar, dan meningkatkan daya ingat.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Resep Kare Tempe Kacang Panjang, Menu Buka Puasa yang Gurih!