Sonora.ID - Sudah sewajarnya manusia hidup di dunia ini satu sama lain, yakni berperilaku ramah dan saling tolong menolong.
Terlebih bahwa manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam Islam sendiri, hal tersebut kerap dikaitkan dengan hadis berbunyi khoirunnas anafauhum linnas yang menjelaskan bagaimana seorang manusia seharusnya berlaku dalam kehidupan bermasyarakat.
Arti Khoirunnas Anfauhum Linnas
Khoirunnas anfauhum linnas merupakan tulisan latin dari sebuah hadis milik Nabi Muhammad SAW. Hadis tersebut memiliki arti yang bermakna sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang dapat memberikan manfaat kepada manusia lainnya.
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Ahmad).
Berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad, sesuai anjuran Rasulullah SAW, sebaiknya manusia ialah menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Manusia dianjurkan untuk menebar kebaikan dan tolong menolong kepada sesama.
Hadits shahih tentang sebaik-baik manusia ini d iriwayatkan dari Jabir.
عن جابر قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « المؤمن يألف ويؤلف ، ولا خير فيمن لا يألف ، ولا يؤلف، وخير الناس أنفعهم للناس »
Dari Jabir, ia berkata,”Rasulullah Saw bersabda,’Orang beriman itu bersikap ramah dan tidak ada kebaikan bagi seorang yang tidak bersikap ramah. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).
Dalam Al-Qur'an surat Al Isra ayat 7, Allah SWT telah menjanjikan perbuatan baik yang diperbuat kepada orang lain, sama halnya dengan berbuat baik kepada diri sendiri. egitu juga sebaliknya.
“Jika kamu berbuat baik, sesungguhnya kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat jahat maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri…” (QS. Al Isra: 7).
Selain itu, keuntungan berbuat baik kepada sesama juga dikuatkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: Doa Perjalanan Jauh Naik Mobil Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa (yang bersedia) membantu keperluan saudaranya, maka Allah (akan senantiasa) membantu keperluannya.” (HR. Bukhari dan Muslim).