Sonora.ID - Sebagai orang tua tentu rasanya tak berdaya ketika melihat buah hati tercinta dalam kondisi lemas dan pucat lantaran muntah. Kondisi tersebut kerap kali membuat para orang tua panik hingga khawatir berlebihan.
Muntah pada anak sebenarnya merupakan salah satu masalah kesehatan yang lazim terjadi. Masalah kesehatan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal yang wajib orang tahu supaya anak bisa mendapatkan pertolongan pertama dengan tepat.
Apa saja sih penyebab si kecil mengalami muntah terus-menerus itu?
Baca Juga: 7 Makanan Penghilang Rasa Mual yang Ampuh dan Mudah Ditemukan di Rumah
Penyebab
Sebagian besar penyebab muntah adalah infeksi virus yang umumnya akan membaik sendiri tanpa diberikan obat.
Meskipun begitu para orang tua tetap wajib untuk memberikan pertolongan pertama supaya kondisi anak tidak semakin parah.
Selain infeksi virus, kondisi ini juga dapat disebabkan lantaran asam lambung naik, adanya alergi makanan tertentu, keracunan, dan penyakit usus buntu.
Pertolongan Pertama Anak Muntah Terus
Untuk mengatasi anak muntah terus-menerus orang tua dapat melakukan beberapa langkah berikut ini.
Hal pertama yang wajib dilakukan tentunya adalah orang tua harus lebih bisa berpikir jernih terlebih dahulu. Jika pikiran sudah dapat dikontrol dengan baik lalu tenangkan anak dan buat anak dalam posisi yang nyaman.
Jangan memberikan susu atau makanan padat setelah anak muntah. Berikan minum dalam jumlah sedikit dalam frekuensi yang sering.
Untuk bayi, berikan ASI dalam durasi yang lebih pendek namun sering. Sedangkan pada anak, berikan air sekitar 1 sampai 2 sendok makan air setiap 15 menit.
Jika anak muntah lagi, ada baiknya untuk tunggu 20 sampai 30 menit. Ulangi langkah di atas. Jika anak tidak muntah dalam 3 sampai 4 jam, perlahan tingkatkan jumlah cairan yang Anda berikan. Jika anak tidak muntah setelah 8 jam, anak boleh mulai makan dan berikan makanan yang tawar atau tidak berbumbu, misalnya, biskuit, nasi, dan roti.
Setelah 24 jam tanpa muntah, anak boleh kembali ke pola makan seperti biasa
Jangan sembarangan memberikan obat saat anak muntah. Berikan obat yang telah diresepkan atau dianjurkan dokter yang biasanya menangani anak.
Istirahat atau tiduran bisa mengurangi rasa mual dan muntah pada anak. Namun, jangan dipaksa jika anak masih ingin sedikit bermain di rumah. Hal yang paling penting, jaga agar anak tidak kelelahan.
Jika Si Kecil merasa mual, biarkan ia untuk muntah. Beri bantuan padanya untuk menundukkan kepalanya atau memiringkan kepala agar cairan muntah tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
Beri sandaran jika ia terlalu lemas untuk duduk. Pastikan agar anak tidak berbaring tengkurap atau terlalu miring agar ia tidak menghirup muntahan yang bisa masuk pada saluran pernapasan dan paru-paru.
Selama anak muntah dan belum sehat, sebaiknya anak tetap tinggal di rumah. Tujuannya agar anak lekas sehat dan mencegah kemungkinan penularan penyakit.
Tanda Anak Wajib Segera Mendapat Penanganan Dokter
Orang tua wajib segera bawa ke dokter jika anak menunjukkan tanda-tanda berikut.
Baca Juga: Suhu Normal Anak dan Cara Mengukurnya, Beda Usia Beda Suhu Normal
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.