Dehidrasi dapat terjadi karena berbagai alasan, meliputi muntah, tidak minum cukup cairan, diare, demam, dan buang air kecil terlalu sering.
Dehidrasi pada anak-anak dapat berkisar dari ringan hingga berat. Kasus yang lebih parah akan memerlukan perhatian medis segera untuk menghindari komplikasi.
Selain ubun-ubun cekung, gejala lain biasanya akan muncul saat bayi dehidrasi yakni:
Baca Juga: Umur Berapa Bayi Bisa Melihat? Simak Penjelasannya di Sini
2. Malnutrisi
Meskipun jarang, ubun-ubun yang cekung menjadi tanda bahwa bayi mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.
Malnutrisi dapat disebabkan oleh defisit kalori atau kondisi yang mendasarinya, seperti sindrom malabsorpsi.
Bayi dengan malnutrisi hampir selalu menunjukkan tanda-tanda lain, di antaranya:
Cara Mengatasi Ubun-Ubun Cekung
Jika ubun-ubun yang cekung disebabkan oleh dehidrasi, perhatian medis segera umumnya diperlukan.
Dokter akan memberikan cairan bayi secara oral untuk segera rehidrasi. Jika bayi muntah, dokter dapat memasukkan cairan ke dalam aliran darah melalui jalur intravena (IV).
Namun, orang tua juga dapat menangani kasus dehidrasi ringan di rumah dengan mendorong bayi untuk minum atau menyusu jika mereka menyusui.
Jika penyebab ubun-ubun yang cekung adalah malnutrisi, pengobatan akan bervariasi tergantung penyebab yang mendasarinya.
Ini biasanya melibatkan peningkatan asupan kalori secara keseluruhan atau nutrisi tertentu. Dalam beberapa kasus, pemberian nutrisi mungkin perlu dilakukan melalui infus atau selang.
Baca Juga: Cara Membersihkan Lidah Bayi yang Putih dan Tebal
Itulah tadi penyebab ubun-ubun bayi cekung beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.