Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi hati dan cara menjaga kesehatannya.
Organ hati merupakan salah satu organ vital dalam tubuh manusia yang memiliki banyak fungsi penting dalam menjaga kesehatan tubuh.
Hati berperan dalam mengolah makanan, menyimpan glikogen, membersihkan racun dalam tubuh, dan banyak lagi.
Dalam artikel ini, Sonora kan membahas lebih lanjut tentang fungsi organ hati dan cara menjaganya agar tetap sehat dan optimal.
Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain dengan menjaga pola makan yang sehat, menghindari konsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang, serta rutin melakukan olahraga.
Selain itu, beberapa hal yang juga harus diperhatikan dalam menjaga kesehatan hati adalah dengan mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kolesterol dan lemak jahat, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
Dalam artikel ini, Sonora akan memberikan informasi yang lengkap dan mudah dipahami tentang fungsi organ hati dan cara menjaganya agar tetap sehat.
Dengan menjaga kesehatan hati, kita dapat memastikan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Bercak Putih di Wajah, Alami hingga Bantuan Dokter
Untuk tahu lebih jauh, simak paparan lengkap mengenai fungsi hati dan cara menjaga kesehatannya sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.
A. Fungsi Hati
Mengutip Medical News Today, fungsi utama hati meliputi:
a. Memproduksi empedu
Utamanya, fungsi hati adalah untuk memproduksi empedu untuk membantu usus kecil memecah dan menyerap lemak, kolesterol, dan beberapa vitamin. Empedu terdiri dari garam empedu, kolesterol, bilirubin, elektrolit, dan air.
b. Menyerap dan memetabolisme bilirubin
Bilirubin dibentuk oleh pemecahan hemoglobin. Zat besi yang dilepaskan dari hemoglobin disimpan di hati atau sumsum tulang dan digunakan untuk membuat generasi sel darah berikutnya.
c. Mendukung pembekuan darah
Vitamin K diperlukan untuk pembuatan koagulan tertentu yang membantu pembekuan darah.
Empedu sangat penting untuk penyerapan vitamin K dan dibuat di hati. Jika hati tidak menghasilkan cukup empedu, faktor pembekuan tidak dapat diproduksi.
d. Metabolisme lemak
Empedu yang diproduksi hati bertugas memecah lemak dan membuatnya lebih mudah dicerna.
e. Metabolisme karbohidrat
Selain itu, fungsi hati adalah untuk menyimpan karbohidrat yang akan dipecah menjadi glukosa dan dialirkan ke aliran darah untuk mempertahankan kadar glukosa normal.
Karbohidrat disimpan sebagai glikogen dan dilepaskan setiap kali diperlukan banyak energi yang cepat.
f. Penyimpanan vitamin dan mineral
Lalu, fungsi hati adalah untuk menyimpan vitamin A, D, E, K, dan B12. Itu membuat sejumlah besar vitamin ini disimpan.
Dalam beberapa kasus, vitamin-vitamin tersebut disimpan sebagai cadangan selama beberapa tahun.
Hati juga menyimpan zat besi dari hemoglobin dalam bentuk feritin, yang siap untuk membuat sel darah merah baru.
Mineral lain yang disimpan dan dilepaskan oleh hati adalah tembaga.
g. Membantu metabolisme protein
Membantu memecah protein untuk pencernaan juga menjadi fungsi hati melalui empedu yang dihasilkan oleh organ dalam terbesar manusia ini.
h. Menyaring darah
Selanjutnya, fungsi hati adalah untuk menyaring dan membuang senyawa dari tubuh, termasuk hormon, seperti estrogen dan aldosteron, dan senyawa dari luar tubuh, termasuk alkohol dan obat-obatan lainnya.
i. Fungsi imunologis
Hati adalah bagian dari sistem fagosit mononuklear. Sistem tersebut mengandung sejumlah besar sel kupffer yang terlibat dalam aktivitas kekebalan.
Sel-sel kupffer ini menghancurkan semua agen penyebab penyakit yang mungkin masuk ke hati melalui usus.
Baca Juga: Cukup Pakai Lidah Buaya, Penyakit BAB Berdarah Dijamin Minggat!
Regenerasi
Mengutip Healthline, hati benar-benar organ yang luar biasa karena memiliki kapasitas untuk beregenerasi.
Beregenerasi berarti bahwa setelah cedera atau operasi untuk mengangkat jaringan, jaringan hati dapat tumbuh kembali sampai batas tertentu.
Hati mulai tumbuh kembali dengan memperbesar sel-sel yang ada. Kemudian, sel-sel hati baru mulai berkembang biak.
Dalam waktu seminggu setelah pengangkatan dua pertiga dari hati, hati dapat kembali ke berat yang sama sebelum operasi.
Hati telah diketahui mampu beregenerasi sepenuhnya setelah operasi sebanyak 12 kali pengangkatan sebagian hati.
Mengutip Medical News Today, hati adalah satu-satunya organ viseral yang dapat beregenerasi.
Hati dapat beregenerasi sepenuhnya, selama minimal 25 persen jaringan tetap ada. Setelah beregenerasi, hati kembali ke ukuran dan kemampuan sebelumnya tanpa kehilangan fungsi selama proses pertumbuhan.
Pada tikus, jika dua pertiga dari hati diangkat, jaringan hati yang tersisa dapat tumbuh kembali ke ukuran aslinya dalam waktu 5 sampai 7 hari.
Pada manusia, prosesnya memakan waktu sedikit lebih lama, tetapi regenerasi masih dapat terjadi dalam 8 hingga 15 hari.
Kemampuan regenerasi hati adalah hal yang sangat luar biasa, mengingat ukuran dan kerumitan organ vital manusia ini.
Regenerasi hati ini dibantu oleh sejumlah senyawa, termasuk faktor pertumbuhan dan sitokin.
Beberapa senyawa yang paling penting dalam proses regenerasi hati meliputi:
- Faktor pertumbuhan hepatosit
- Insulin
- Pertumbuhan faktor alpha
- Faktor pertumbuhan epidermis
- Interleukin-6
- Norepinefrin
Baca Juga: 3 Manfaat Sholat Idul Fitri bagi Kesehatan, Selamat Hari Lebaran!
B. Cara Menjaga Kesehatan Hati
Menjaga kesehatan hati sangat penting, mengingat lebih dari 500 peran yang dimiliki, meski organ ini mampu beregenerasi sendiri.
Mengutip Cleveland Clinic, berikut beberapa cara menjaga kesehatan hati yang dapat diikuti:
- Menghindari racun, seperti bahan kimia, merokok dan obat-obatan terlarang.
- Jangan berbagi jarum, pisau cukur, sikat gigi, atau barang pribadi lainnya, yang dapat menyebarkan virus.
- Minum alkohol hanya dalam jumlah sedang.
- Mengikuti instruksi profesional kesehatan untuk mengkonsumsi obat-obatan, terutama peringatan terhadap pencampuran obat dan alkohol.
- Mempertahankan berat badan yang sehat, termasuk makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
- Melakukan seks aman untuk menghindari infeksi hepatitis.
- Rajin berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan, misalnya tentang vaksinasi terhadap hepatitis.
- Sering-sering mencuci tangan.
Demikian penjelasan mengenai fungsi hati dan cara menjaga kesehatannya sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Cara Mengeluarkan Angin dalam Perut Agar Tidak Sakit