Seperti presentasi dengan klien, meeting dengan rekan kerja, dan lain sebagainya.
Tujuan Tes
Seperti yang telah disebutkan, hal utama yang membedakan TOEIC dengan TOEFL adalah tujuannya.
TOEIC biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan kerja atau profesional.
Sedangkan TOEFL biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris di lingkungan akademis seperti universitas.
Baca Juga: Past Perfect Tense: Pengertian, Rumus dan Contohnya Lengkap!
Format Tes
Tes TOEFL terdiri atas 4 sesi yaitu reading, listening, speaking dan writing. Tes ini akan memakan waktu kurang lebih sebanyak 4 jam.
Pembagian sesi ini dilakukan untuk mengukur berbagai keterampilan bahasa Inggris yang dikuasai.
Sedangkan TOEIC hanya terdapat 2 sesi yaitu reading dan listening. Waktu yang diberikanpun cukup singkat sekitar 2 jam.
Tes TOIEC dinilai lebih mudah dibandingkan dengan tes TOEFL karena hanya mengukur dua keterampilan saja.
Isi Tes
Sesuai dengan tujuan dari tes, topik yang akan keluar pada tes TOEFL nantinya adalah topik seputaran bidang akademik dan lebih spesifik pada kehidupan perkuliahan.
Biasanya membahas tentang sejarah, ekonomi, dan lainnya. Selain itu juga membahas tentang kehidupan siswa sehari-hari seperti aktivitas bersama dosen dan organisasi.
Kosakata yang akan keluarpun berhubungan dengan akademik.
Berbeda dengan TOEFL, tes TOEIC hanya akan mengambil topik seputaran dunia kerja. Contohnya seperti presentasi pada klien dan rapat.
Isi dari kedua tes ini benar-benar disesuaikan seperti tujuannya. Oleh karena itu jangan sampai salah pilih ya!
Nilai Ujian
TOEFL dibagi menjadi 4 macam, yaitu iBT, CBT, PBT dan ITP. Di Indonesia, saat Anda ingin mendaftar beasiswa atau CPNS banyak yang menggunakan tes ITP dengan skor 500-600.
Pada TOEFL iBT, skor maksimum yang mungkin adalah 120 - 30 poin untuk masing-masing dari empat bagian.
Sedangkan pada TOEIC, tes membaca dan mendengarkan TOEIC memberikan skor kepada peserta tes 10 hingga 990, yang sesuai dengan pita-pita dalam ukuran Kerangka Bahasa Inggris Common European Framework.
Peserta tes akan menerima skor nol hingga 200 untuk tes berbicara dan menulis secara terpisah, sekali lagi yang sesuai dengan standar CEF untuk pengukuran kemampuan berbahasa Inggris.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Demonstrative Pronoun: Pengertian, Aturan dan Contoh Kalimatnya!