Sonora.ID – Pada artikel kali ini akan menjelaskan mengenai faktor yang memengaruhi cepat lambatnya proses integrasi sosial.
Perlu diketahui jika integrasi sosial sangat diperlukan oleh masyarakat yang beragam agar dapat hidup secara harmonis.
Sebab, tanpa adanya integrasi akan terjadi konflik yang dapat menimbulkan perpecahan.
Integrasi sosial sendiri merupakan suatu proses untuk menuju kesatuan hidup. Karena merupakan suatu proses, maka cepat lambatnya proses integrasi sosial dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti di bawah ini dilansir dari kompas.com:
Hemogenitas kelompok
Kelompok sosial atau masyarakat yang memiliki tingkat kemajemukan rendah, integrasi sosial cenderung cepat dicapai.
Sementara dalam kelompok sosial atau masyarakat yang tingkat kemajemukannya tinggi, integrasi sosial cenderung sulit dicapai atau membutuhkan waktu yang cukup lama.
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin homogen suatu kelompok sosial atau masyarakat, maka akan semakin mudah proses integrasi sosial antar anggotanya.
Baca Juga: Unsur-Unsur Gotong Royong Beserta Pengertian dan Tujuannya
Besar kecilnya kelompok
Kelompok sosial yang memiliki kehidupan sosial relatif kecil cenderung mudah untuk mencapai integrasi sosial.
Hal tersebut terjadi karena dalam kelompok kecil hubungan sosial antar anggotanya terjadi secara intensif sehingga proses komunikasi dan proses pertukaran budaya akan semakin cepat.
Karena proses komunikasi dan proses pertukaran budaya berlangsung secara cepat, maka penyesuaian atas perbedaan-perbedaan juga akan berlangsung secara cepat.
Kondisi seperti ini tidak bisa ditemukan pada kelompok sosial yang memiliki kehidupan sosial relatif besar.
Dalam kelompok besar, proses komunikasi dan proses pertukaran budaya berlangsung secara lambat sehingga proses integrasi sosialnya pun berlangsung lambat.
Mobilitas sosiogeografis
Setiap kelompok sosial atau masyarakat, anggotanya pasti melakukan mobilitas baik mobilitas sosial maupun mobilitas geografis.
Semakin banyak anggota yang pergi maupun datang, maka proses integrasi sosial akan sulit tercapai.
Semakin banyak anggota yang pergi maupun datang, maka proses integrasi sosial akan sulit tercapai.
Kesulitan tersebut karena anggota yang baru datang, harus menyesuaikan diri dengan kehidupan atau identitas masyarakat yang ditujunya.
Proses penyesuaian anggota baru itulah yang menyebabkan proses integrasi sosial menjadi lambat.
justru proses integrasi sosial yang cepat terjadi pada kelompok sosial yang memiliki mobilitas rendah seperti suku pedalaman.
Baca Juga: 9 Contoh Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial Budaya, Apa Saja?
Efektivitas dan Efisiensi Komunikasi
Dilansir dari buku Pengantar Sosiologi (2020) karya Trisni Andayani, Ayu Febryani, dan Dedi Andriansyah, dijelaskan bahwa efektivitas dan efisiensi komunikasi yang berlangsung di dalam masyarakat akan mempercepat proses integrasi sosial.
Lingkungan masyarakat yang terbuka memungkinkan anggota yang tinggal di dalamnya bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi.
Semakin efektif dan efisien komunikasi yang dilakukan, maka proses integrasi sosial akan cepat dicapai.
Selain itu, komunikasi dan interaksi yang intens antar anggota masyarakat atau kelompok sosial juga akan mempercepat proses integrasi sosial.
Sumber: buku Pengantar Ringkas Sosiologi (2020) karya Elly M. Setiadi
Baca Juga: Pengertian dan Proses Perubahan Sosial