Baca Juga: 12 Contoh Perkenalan Diri dalam Bahasa Inggris saat Interview dan Artinya
Pastikan untuk menggunakan bahasa yang formal saat mengirim pesan follow up. Jangan menggunakan bahasa yang terlalu santai atau informal karena dapat memberikan kesan yang kurang profesional. Gunakan kalimat yang jelas dan singkat untuk menyampaikan maksud kamu.
Sampaikan ucapan terima kasih pada awal pesan follow up. Berikan kesan yang baik dengan menyampaikan apresiasi kamu atas kesempatan yang diberikan.
Baca Juga: Cara Membalas Email Panggilan Interview dengan Profesional
Tanyakan kepada calon employer bagaimana proses seleksi berlangsung dan apakah kamu sudah memenuhi persyaratan yang dibutuhkan. Dengan menanyakan hal tersebut, kamu akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut.
Saat melakukan follow up, jangan lupa untuk mengingatkan tentang diri kamu. Jelaskan kembali pengalaman dan kualifikasi kamu yang relevan dengan posisi yang dilamar. Hal ini dapat membantu calon employer dalam mengevaluasi diri kamu sebagai calon kandidat.
Baca Juga: 3 Cara Menolak Panggilan Interview, Lengkap dengan Contohnya
Jangan terlalu memaksa calon employer untuk memberikan hasil interview secepatnya. Berikan waktu yang cukup untuk calon employer dalam mengevaluasi semua calon kandidat. Ingatlah bahwa kamu bukan satu-satunya calon kandidat yang sedang menunggu hasil interview.
Dalam melakukan follow up hasil interview melalui WhatsApp dan e-mail, pastikan untuk menggunakan bahasa yang sopan dan profesional.
Sampaikan ucapan terima kasih pada awal pesan, tanyakan bagaimana proses seleksi berlangsung, dan jangan terlalu memaksa calon employer untuk memberikan hasil interview secepatnya.
Dengan melakukan follow up yang efektif, kamu akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi tersebut dan dapat memberikan kesan yang baik pada calon employer.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.