Rumus Bunga Tunggal: Pengertian dan Contoh Soal

25 April 2023 16:20 WIB
Ilustrasi rumus bunga tunggal
Ilustrasi rumus bunga tunggal ( )

Sonora.ID - Artikel kali ini akan membahas tentang rumus Bunga Tunggal yang sudah dilengkapi dengan pengertian dan contoh soal.

Bunga tunggal merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam mata pelajaran Ekonomi ketika siswa/i menginjak bangku Sekolah Menengah Atas (SMA).

Jenis bunga ini bisa didapatkan oleh seseorang ketika melakukan kegiatan menabung melalui lembaga keuangan, seperti bank.

Karena menjadi salah satu materi penting yang wajib dipelajari, kamu bisa menyimak pengertian dan contoh soal dari rumus bunga tunggal berikut ini.

Pengertian Bunga Tunggal

Baca Juga: Rumus Volume Limas Segitiga dan Luas Permukaannya

Bunga tunggal diartikan sebagai bunga yang didapatkan di setiap jangka akhir bulan tertentu dan tidak berdampak pada modal yang diberikan.

Perhitungan bunga dilakukan melalui modal tetap yang sudah diberikan oleh nasabah di awal perjanjian berlangsung.

Untuk bisa menghitung bunga tunggal, kamu bisa menghitungnya dengan beberapa rumus berikut ini.

Rumus Bunga Tunggal

Rumus dari jenis bunga ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1) Rumus Hitung Bunga Setoran Tunggal, dan 2) Rumus Hitung Bunga Tunggal Setoran Berulang.

1. Rumus Hitung Bunga Setoran Tunggal

Ada tiga rumus untuk menghitung bunga setoran tunggal, yaitu:

  • Rumus Bunga Tunggal Setoran Tunggal : Suku bunga = (bunga:pinjaman awal) x 100%
  • Rumus Menentukan Besar Modal (Modal Akhir) : b = (B:Mo) x 100%
  • Rumus Menghitung Besaran Bunga yang Diterima Per Periode : Mn = Mo x (1+b) atau Mn = Mo x (1+(b:100))
  • Rumus Menghitung Suku Bunga Per Satuan Waktu : B = b x Mo

2. Rumus Hitung Bunga Tunggal Setoran Berulang

Untuk menghitung bunga tunggal setoran berulang, kamu hanya dapat menggunakan satu rumus saja, yaitu:

Baca Juga: Rumus Debit Air, Lengkap dengan Cara Menghitung dan Contohnya

Mn = 1/2n (nb+b)+2)a

Keterangan:

Mn : nominal uang yang dikembalikan setelah periode tertentu

n : period menabung

b : bunga

A : setoran setiap bulan

Contoh Soal Bunga Tunggal

1. Anda menabung sekian juta setiap bulan dengan bunga tunggal per tahunnya sebesar 10%. Bila menginginkan uangnya meningkat menjadi 19,2 juta di akhir bulan ke-15, maka uang yang harus Anda setorkan per bulan adalah sebagai berikut:

  • Rp19,2 juta = ½ x 15 (15 x 0,1/12 + 0,1/12 +2)A
  • Rp19,2 juta = 7,5 (0,12 + 0,008 + 2)A
  • Rp19,2 juta = 15,96 x A
  • A = 19.200.000 : 15,96
  • A = Rp 1.203.007,51

2. Ada seorang pebisnis minuman yang mengajukan pinjaman ke bank sebesar 10 juta rupiah. Dalam kurun waktu satu tahun, pebisnis tersebut mampu mengembalikan dana sebesar 10,8 juta rupiah. Dalam kurun waktu satu tahun, terdapat bunga pinjaman sebanyak 800 ribu rupiah. Lalu, berapakan suku pinjaman tersebut?

(Rp800 ribu : Rp10 juta) x 100% = 8%

Jadi, suku bunga tunggal yang dimiliki oleh seorang pebisnis minuman tersebut adalah 8%.

3. Maher menginvestasikan uangnya sebanyak Rp32.000.000. Setelah menginvestasikan uangnya selama 3 tahun tanpa pengambilan, Maher terkejut karena uangnya menjadi Rp35.000.000. Jika investasi itu menggunakan sistem bunga tunggal, berapakah persentase bunga pertahunnya?

Pembahasan:

Mula-mula, tentukan dahulu total bunga yang diperoleh selama 3 tahun.

I = M3 - Mo

I = 35.000.000 - 32.000.000

I = 3.000.000

Dengan demikian, bunga pertahunnya adalah Rp3.000.000 : 3 = Rp1.000.000.

Tentukan persenan bunga dengan cara:

p = 1/Mo x 100%

p = 1.000.000/32.000.000 x 100%

p = 3,125%

Jadi, persentase bunga pertahunnya adalah 3,125%.

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm