Sonora.ID – Bagi yang sedang belajar mengenai siklus air atau daur air, tahukah kamu bagaimana proses terjadinya air tanah? Simak penjelasannya dalam artikel berikut ini.
Air tanah merupakan salah satu fase dalam daur hidrologi atau suatu peristiwa yang selalu berulang-ulang dan memiliki siklus urutan yang tetap.
Proses terjadinya air tanah merupakan suatu tahapan yang dilalui air yang berada di dalam perut bumi.
Hujan yang turun ke bumi akan jatuh ke permukaan tanah, permukaan air, ladang, perkebunan dan persawahan.
Air yang meresap ke dalam tanah akan terus mencapai kedalaman tertentu dan mencapai permukaan air tanah yang disebuat dengan perkolasi.
Baca Juga: Proses Terjadinya Pelangi Menurut Penjelasan Sains
Apabila aliran tanah muncul, maka akan menjadi mata air atau sumber air.
Mengutip penelitian berjudul Air Tanah oleh M.C. Sutandi (2012), air tanah merupakan air yang terdapat pada ruang atau celah-celah bebatuan.
Letak air tanah dapat mencapai hingga puluhan bahkan ratusan meter di bawah permukaan bumi.
Air tanah terbentuk dari air hujan dan air permukaan yang meresap melalui zona tak jenuh dan meresap semakin dalam hingga mencapai zona jenih air.
Lantas, bagaimana proses terjadinya air tanah?
Proses terjadinya air tanah
Berikut ini adalah proses terjadinya air tanah secara singkat
Nah, itulah penjelasan singkat mengenai proses terjadinya air tanah.
Baca Juga: Proses Terjadinya Tsunami, Fenomena Alam Gelombang hingga 30 Meter!
Tahapan Lengkap Proses Terjadinya Air Tanah
Proses terbentuknya air tanah ini bermula dari air yang bergerak meninggalkan tanah ke udara melalui proses penguapan.
Kemudian, kemudian air yang menguap tersebut menjadi awan. Setelah menjadi awan, turun lagi ke tanah dalam bentuk air hujan.
Air hujan tersebut akan mengalir ke permukaan tanah dan membentuk sungai, rawa, danau, dan kenampakan alam penampung air lainnya.
Sebagian lagi akan masuk dan bergerak ke dalam tanah melalui celah dan pori-pori tanah serta bebatuan.
Kemudian, air yang masuk ke dalam tanah ini menjadi air cadangan atau sumber mata air. Umumnya, air tanah ini letaknya mulai dari puluhan hingga ratusan meter di bawah tanah.
Selain meresap pada tanah, air tanah bisa meresap pada bebatuan. Bebatuan yang dapat diresapi oleh air tersebut dinamakan dengan permeable, sedangkan yang tidak bisa diresapi disebut dengan impermeable.
Itu dia informasi dan pengetahuan seputar proses terjadinya air tanah.
Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.