Selain orang dengan suhu badan yang tinggi, orang yang berbau keringat atau belum mandi juga menjadi sasaran empuk gigitan nyamuk.
3. Wangi buah-buahan
Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, nyamuk memilih gigitannya dengan aroma tubuh manusia tersebut. Salah satu bebauan atau wewangian yang disukai nyamuk adalah bau buah-buahan.
Sehingga orang yang pakai parfum, sabun, atau wewangian buah-buahan cenderung menjadi sasaran empuk.
4. Mengeluarkan karbondioksida
“Kemudian orang yang banyak mengeluarkan karbon dioksida, jadi yang napasnya cepat berarti kan mengeluarkan karbon dioksidanya banyak, nah itu lebih cenderung digigit oleh si nyamuk,” tambanya.
Kemudian pihaknya juga menambahkan bahwa orang dengan golongan darah O paling sering digigit oleh nyamuk, sedangkan yang paling jarang digigit nyamuk adalah orang dengan golongan darah A.
Meski demikian, data tersebut masih berdasarkan penelitian yang belum bisa dipastikan alasannya secara ilmiah.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Ajaib! 4 Warna Ini Dipercaya Mampu Usir Nyamuk di Rumah