3. Minimnya Interaksi Masyarakat Satu Sama Lain

Perubahan sosial hanya dapat terjadi jika masyarakat melakukan interaksi satu sama lain dengan cakupan yang lebih luas.

Jika tidak, maka interaksi yang minim pun turut menjadi bagian dari penghambat perubahan sosial di kehidupan masyarakat.

4. Ideologi yang Dipegang Kuat

Masyarakat yang masih memegang ideologi di lingkungan sekitarnya dengan sangat kuat juga menjadi penghambat proses terjadinya perubahan sosial.

5. Akses Pendidikan yang Rendah

Pada umumnya, masyarakat yang tidak mendapatkan akses pendidikan dengan baik akan sulit menerima perubahan baru di dalam hidupnya.

Hal ini menyebabkan perubahan sosial sulit untuk terjadi dengan baik, sehingga kehidupan masyarakat pun menjadi stagnan.

Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Masyarakat Modern di Indonesia dalam Ilmu Sosiologi

6. Memiliki Perbedaan Kepentingan

Sebagian besar masyarakat akan selalu berusaha melindungi kepentingannya agar status dalam skehidupan sosialnya tetap bertahan.

Fenomena inilah yang pada akhirnya menjadi faktor penghambat terjadinya perubahan sosial di dalam kehidupan masyarakat.

7. Kehidupan Masyarakat yang Asing

Terakhir, kehidupan masyarakat yang asing pun dapat menyebabkan perubahan sosial sulit untuk terjadi.

Ini lantaran teknologi belum menyebar ke dalam kehidupan masyarakat terasing yang membuat pola kehidupan mereka masih tradisional.

Tentu saja, perubahan sosial yang terhambat ini memiliki dampak ke dalam kehidupan masyarakat, seperti:

• Sifat individualisme yang berkembang pesat
• Disorientasi nilai dan norma
• Konflik horizontal dan vertikal muncul dalam kehidupan masyarakat
• Budaya konsumtif yang merajalela
• Perubahan tingkah laku
• Meningkatnya angka pengangguran
• Adanya kesenjangan sosial antara masyarakat
• Lembaga-lembaga sosial tidak dapat berfungsi dengan maksimal

Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.