Sonora.ID - Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alamnya, termasuk salah satunya adalah nikel. Produksi dan hasil nikel Tanah Air disebut sebanyak 25 persen cadangan nikel dunia.
Dikutip dari Kompas.com, Indonesia memiliki 25 persen cadangan nikel dunia. Ketersediaan sumber daya alam (SDA) ini memberikan peluang untuk mengembangkan baterai kendaraan listrik. Karena, komponen utama baterai kendaraan listrik adalah nikel.
Tak di semua wilayah, ada beberapa wilayah di Indonesia yang bisa didapati banyak nikel tersebut.
"Di Eropa, pada 2030, 70 persen mobil sudah beralih dari fosil ke energi terbarukan. Bahkan juga di beberapa negara Asia dan Amerika Latin, termasuk Indonesia dan Asia Tenggara. Kita beruntung untuk energi baru terbarukan untuk mobil, 50 persen komponennya itu adalah baterai dan ternyata bahan baku utamanya nikel. Nikel di Indonesia itu cadangannya 25 persen dari total cadangan dunia," ungkapnya.
Cadangan nikel sebanyak 90% tersebar di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku Utara.
Pada 2019, Indonesia pernah menjadi produsen tambang bijih nikel terbesar di dunia, dengan produksi nikel dunia sebanyak 2,668 juta ton Ni.
Berikut ini adalah 7 daerah penghasil Nikel terbesar di Indonesia.
1. Kolaka, Sulawesi Tenggara
Sebagian besar wilayahnya merupakan perairan (laut), kurang lebih sekitar 15.000 km 2 dengan panjang garis pantai 293,45 km. Di wilayah perairan tersebut terdapat sejumlah pulau-pulau.
Baca Juga: Kalsel Bakal Punya Smelter Nikel, Kapasitas Produksi 40 Ribu Ton/Tahun
Potensi sumber daya mineral hampir terdapat di seluruh kecamatan.
2. Luwu Timur, Sulawesi Selatan
Sekitar 11 hingga 14 % Provinsi Sulawesi Selatan merupakan luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Nikel terdapat di Desa Magani, Kecamatan Nuha.
3. Morowali, Sulawesi Tengah
Tambang nikel di daerah ini terdapat di beberapa wilayah, antara lain Bahadopi, Bungku Timur, Bungku Pesisir, dan Petasia Timur.
4. Halmahera Timur, Maluku Utara
Di wilayah ini juga terdapat pabrik smelter (peleburan) yang memproses reduksi biji sehingga menjadi logam yang dapat dimanfaatkan.
Industri nikel di Halmahera Timur menjadi salah satu sumber perekonomian masyarakat sekitar, terutama Halmahera Timur.
5. Pulau Gag
Pulau Gag merupakan salah satu pulau di gugusan kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Wilayah ini memiliki kekayaan nikel.
Baca Juga: Indonesia Ajukan Banding atas Putusan WTO terkait Nikel dan Perluas Larangan Ekspor
6. Papua
Dikutip dari papua.bpk.go.id, luas daratan papua mencapai 21,9 persen dari total tanah seluruh Indonesia, yaitu 421.981 km yang membujur dari barat ke timur (Sorong-Jayapura) sepanjang 1.200 km dari utara ke selatan (Jayapura-Merauke) sepanjang 736 km (456 mil).
Dari dataindonesia.id, Papua memiliki tambang nikel seluas 16.470 ha sehingga masuk ke daerah penghasil nikel di Indonesia.
7. Maluku
Provinsi Maluku memiliki luas wilayah mencapai 712,480 Km dengan luas daratan 7,4 persen atau 54.184 km dengan total 1.412 pulau.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.