Sonora.ID - Sebelum Indonesia merdeka, Tanah Air terbagi menjadi beberapa kerajaan di dalamnya, salah satunya adalah Kerajaan Medang Kamulan.
Kerajaan ini merupakan kerajaan Mataram Kuno yang berkembang di Jawa Tengah yang kemudian mengalami perpindahan ke Jawa Timur hingga akhirnya menghasilkan kerajaan baru dengan nama Kerajaan Medang Kamulan.
Kala itu, Mataram Kuno mengalami perpindahan ke Jawa Timur lantaran adanya bencana alam berupa letusan dari Gunung Merapi yang meluluhlantakan pusat kerajaan mereka di Jawa Tengah.
Sejarah Kerajaan Medang Kamulan
Adapun Kerajaan Medang Kamulan didirikan oleh Mpu Sindok pada abad ke-10.
Ia pun juga dijadikan sebagai raja pertama Medang Kamulan dan memimpin kerajaan selama kurang lebih 20 tahun, yakni mulai 929 M – 949 M.
Keberadaan kerajaan bercorak Hindu ini dapat dibuktikan dari prasasti Paradah dan prasasti Anjuk Ladang yang ditemukan di Jawa Timur.
Rakyat Medang Kamulan tersusun dalam sebuah hierarki atau susunan tertentu.
Saat itu kebudayaan yang berjalan di sana berkembang dengan baik dan masyarakat juga dibebaskan dari pajak supaya bisa memelihara bangunan suci.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Tarumanegara beserta Penjelasan Sejarahnya
Peninggalan Kerajaan Medang Kamulan
1. Prasasti Mpu Sindok
Prasasti Mpu Sindok tentunya adalah prasasti peninggalan Mpu Sindok yang menjelaskan mengenai kehidupan politik Medang Kamulan semasa Mpu Sindok bersama dengan Sri Wardhani Pu Kbi. Prasasti itu ditemukan di Jombang, Jawa Timur dalam bentuk batu besar.
2. Prasasti Calcuta
Berisi tentang silsilah keluarga dari raja pertama Medang Kamulan.
3. Prasasti Anjuk Ladang
Ditemukan di Jawa Timur. Prasasti ini berisi tentang awal berdirinya Medang Kamulan.
4. Candi
Candi-candi yang ditinggalkan oleh Medang Kamulan ini dapat dibilang adalah candi-candi besar di Jawa Tengah, seperti Candi Prambanan, Candi Kalasan, dan Candi Ijo.
Berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Sejarah dan Isi Perjanjian Giyanti yang Sebabkan Kerajaan Mataram Pecah