Sonora.ID - Ciri-ciri maag yang sudah parah patut diwaspadai karena bisa berujung pada kondisi fatal.
Penyakit maag adalah istilah umum untuk sekelompok kondisi peradangan pada lapisan lambung.
Pengobatan dan perubahan pola makan dapat mengurangi asam lambung dan meredakan gejala maag.
Apa itu maag?
Perut Anda memiliki lapisan pelindung lendir yang disebut mukosa . Lapisan ini melindungi perut Anda dari asam lambung yang kuat yang mencerna makanan.
Baca Juga: 3 Tips Cegah Maag Kambuh saat Puasa, Dokter: Cara Sahurnya Salah!
Ketika sesuatu merusak atau melemahkan lapisan pelindung ini, mukosa menjadi meradang, menyebabkan gastritis. Suatu jenis bakteri yang disebut Helicobacter pylori adalah bakteri penyebab gastritis yang paling umum.
Ciri-ciri maag yang sudah parah
Tanda dan gejala maag yang perli diperhatikan meliputi:
- Sakit atau nyeri yang menggerogoti atau membakar (gangguan pencernaan) di perut bagian atas yang mungkin menjadi lebih buruk atau lebih baik dengan makan
- Mual
- Muntah
- Perasaan kenyang di perut bagian atas setelah makan
- Berat badan menurun secara ekstrem
- Nyeri perut bagian atas atau ketidaknyamanan
- Muntah darah
Faktor Pemicu Maag
Faktor risiko tambahan untuk mengembangkan maag akut termasuk peningkatan asupan alkohol dan kafein dan paparan asap rokok, yang semuanya dapat mengiritasi mukosa lambung.
Baca Juga: GERD dan Maag Tidak Jadi Alasan, Dokter: Puasa Bisa Bawa Kesembuhan!
Lebih jarang, menelan bahan kimia yang keras dapat menyebabkan kerusakan mukosa yang parah karena cedera lambung langsung.
Maag dapat disebabkan oleh banyak hal. Ini bisa disebabkan oleh pola makan dan kebiasaan gaya hidup, seperti:
- Minum terlalu banyak alkohol
- Merokok
- Stres ekstrem. Ini bisa dari masalah kesehatan yang serius atau mengancam jiwa.
Penggunaan aspirin jangka panjang dan obat pereda nyeri dan demam yang dijual bebas
Demikian adalah ciri-ciri maag yang sudah parah yang patut diwaspadai.