Sonora.ID- Berikut ini adalah ulasan tentang apa pengertian dan jenis jenis dari pengendalian sosial.
Pengendalian sosial adalah proses di mana individu, kelompok, atau masyarakat mengatur dan membatasi perilaku dan tindakan seseorang dalam masyarakat.
Dalam konteks ini, pengendalian sosial dapat dianggap sebagai cara untuk menormalkan perilaku individu agar sesuai dengan nilai-nilai, norma, dan etika yang dianut oleh masyarakat.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian dan jenis-jenis pengendalian sosial yang ada.
Baca Juga: 20 Contoh Soal Teks Negosiasi, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Pengertian Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial dapat diartikan sebagai proses sosial di mana individu atau kelompok masyarakat berusaha untuk mengontrol perilaku atau tindakan seseorang agar sesuai dengan nilai, norma, dan etika yang dianut oleh masyarakat.
Pengendalian sosial ini dapat dilakukan dengan cara yang positif atau negatif. Pengendalian sosial yang positif dapat dilakukan dengan memberikan penghargaan atau pengakuan atas perilaku yang baik, sementara pengendalian sosial yang negatif dapat dilakukan dengan memberikan hukuman atau sanksi atas perilaku yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 7 Contoh Interaksi Sosial di Lingkungan Masyarakat
Jenis-Jenis Pengendalian Sosial
Pengendalian sosial formal adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga formal seperti pemerintah, hukum, dan aturan-aturan tertulis.
Contoh dari pengendalian sosial formal ini adalah undang-undang, peraturan pemerintah, aturan sekolah, dan lain sebagainya.
Pengendalian sosial formal ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam masyarakat.
Pengendalian sosial nonformal adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan oleh kelompok-kelompok informal dalam masyarakat.
Contoh dari pengendalian sosial nonformal ini adalah norma-norma sosial, adat-istiadat, dan tradisi yang dipegang oleh kelompok-kelompok tertentu dalam masyarakat.
Pengendalian sosial nonformal ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk menjaga solidaritas dan harmoni dalam masyarakat.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Interaksi Sosial Dikatakan Sebagai Kunci Dari Semua Kehidupan Sosial
Pengendalian sosial primer adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan oleh orang tua, keluarga, dan lingkungan sosial sekitar seseorang.
Contoh dari pengendalian sosial primer ini adalah pengajaran nilai-nilai moral dan etika yang diterapkan oleh orang tua pada anak-anak mereka.
Pengendalian sosial primer ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk membentuk kepribadian dan karakter yang baik pada individu.
Pengendalian sosial sekunder adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga sosial seperti sekolah, gereja, dan organisasi masyarakat.
Contoh dari pengendalian sosial sekunder ini adalah pengajaran nilai-nilai moral dan etika yang diberikan oleh guru di sekolah atau pemahaman nilai agama yang diajarkan di gereja.
Pengendalian sosial sekunder ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang baik pada individu.
Baca Juga: 25 Contoh Interaksi Sosial dalam Kehidupan Sehari-hari, Apa Saja?
Pengendalian sosial informatif adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan melalui media massa, seperti televisi, radio, dan internet.
Contoh dari pengendalian sosial informatif ini adalah program-program televisi yang menyajikan nilai-nilai positif atau kampanye sosial yang disampaikan melalui internet.
Pengendalian sosial informatif ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk membentuk kesadaran sosial atau memberikan informasi kepada masyarakat.
Pengendalian sosial represif adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan dengan menggunakan kekuatan atau ancaman kekerasan.
Contoh dari pengendalian sosial represif ini adalah hukuman atau sanksi yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga-lembaga formal dalam masyarakat.
Pengendalian sosial represif ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mencegah atau menghukum perilaku yang tidak diinginkan dalam masyarakat.
Baca Juga: 5 Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial
Pengendalian sosial persuasif adalah jenis pengendalian sosial yang dilakukan dengan menggunakan upaya persuasif atau pembujukan.
Contoh dari pengendalian sosial persuasif ini adalah kampanye sosial atau penyampaian pesan moral yang disampaikan melalui iklan atau media sosial.
Pengendalian sosial persuasif ini biasanya dilakukan dengan tujuan untuk mengubah atau mempengaruhi sikap atau perilaku individu atau masyarakat.
Pengendalian sosial adalah proses di mana individu, kelompok, atau masyarakat mengatur dan membatasi perilaku dan tindakan seseorang dalam masyarakat.
Ada berbagai jenis pengendalian sosial yang dapat dilakukan dalam masyarakat, antara lain pengendalian sosial formal, nonformal, primer, sekunder, informatif, represif, dan persuasif.
Setiap jenis pengendalian sosial memiliki tujuan yang berbeda-beda, tetapi semuanya bertujuan untuk menjaga ketertiban, solidaritas, dan harmoni dalam masyarakat.
Sebagai individu atau anggota masyarakat, kita perlu memahami dan menghargai nilai-nilai, norma, dan etika yang dianut oleh masyarakat agar dapat hidup secara harmonis dan saling mendukung dalam kehidupan sosial.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.