Sama seperti sholat fardhu lainnya, tata cara sholat Isya adalah sebagai berikut:
Membaca Niat dan Takbiratul ihram
Membaca surat al-Fatihah.
Ruku’ sambil membaca, Subhâna rabbiyal ‘adhîmi wa bihamdihi, “Maha suci Tuhanku yang maha agung dengan segala pujian-Nya” tiga kali.
I’tidal sambil membaca, Sami’allâhu liman hamidah rabbanâ lakal hamdu, “Semoga Allah mengabulkan panjatan doa hamba yang memuji-Nya”.
Sujud sambil membaca, Subhâna rabbiyal a’la wa bihamdihi, “Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dengan segala pujian-Nya” tiga kali.
Duduk di antara dua sujud sambil membaca, Rabbighfirlî warhamnî wajburnî warfa’nî warzuqnî wahdinî wa‘âfinî wa‘fu ‘annî, “Ya Tuhan, ampunilah diri ini, sayangilah, perbaikilah, dan angkatlah derajat hamba, berilah hamba rizki dan ampunan sebanyak-banyaknya”.
Thuma’ninah (diam, tidak bergerak sejenak) dalam empat rukun sebelumnya.
Membaca tasyahud akhir.
Membaca shalawat Nabi setelah tasyahud akhir.
Duduk untuk membaca shalawat Nabi, tasyahud akhir, dan salam.
Melafalkan salam (Assalâmualaikum warahmatullâh).
Tertib dalam melakukan setiap rukun di atas.
Itulah ulasan tentang niat sholat isya sendiri dan berjamaah dalam bahasa arab, latin dan artinya.