Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Penemu Matematika dan Biografi Perjalan Ringkasnya".

Matematika menjadi salah satu ilmu pasti yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan kini matematika dijadikan sebagai mata pelajaran utama di berbagai negara.

Umumnya matematika diajarkan kepada anak-anak sedini mungkin.

Berbicara kebelakang matematika kala itu merupakan sebuah ilmu yang ditemukan oleh Plimpton 322 (Matematika Babilonia, 1900 SM kemudian Rhind Mathematical Sheets (Matematika Mesir pada tahun 2000-1800 SM dan Moscow Mathematocs Gazette (Matematika Mesor 1890 SM).

Kata matematika merupakan sebuah kata yang diambil dari Bahasa Yunani Kuno (Mathema) yang memiliki arti mata pelajaran jika diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Logika Matematika, Lengkap dengan Kunci Jawabannya!

Dari zaman kuno hingga Abad Pertengahan, ledakan kreativitas matematika seringkali disertai dengan stagnasi selama berabad-abad.

Mulai Renaissance Italia abad ke-16, matematika baru berkembangan dan berinteraksi dengan penemuan-penemuan ilmiah baru, sehingga bisa menghasilkan pertumbuhan eksponensial yang berlanjut hingga sekarang.

Salah satu sosok tokoh terkenal yang juga turut andil dalam penemuan materi matematika adalah Al Khawarizmi.

Berikut biografi selengkapnya mengenai sosok sang penemu angka 0 dan Aljabar tersebut:

Al- Khawarizmi merupakan sosok tokoh islam yang lahir pada kawasan Bagdad pada tahun 78-.

Nama asli dari Al- Khawarizmi adalah Muhammad Ibn Musa Al Khawarizmi.

Kala itu dirinya merupakan sosok yang ahli dalam matematika dan dikenal sebagai ilmuan matematika, peramal, ahli geografi dan banyak penemuannya dibidang sains.

Kala itu sosok Al-Khawarizmi memang tengah focus membangun peradapan ilmu pengetahuan sehingga dirinya membangun tempat pengembangan ilmu pengetahuan Bernama Virtual Hikuma.

Baca Juga: 10 Contoh Soal Luas Juring Lingkaran Lengkap dengan Jawabannya

Dirinya bersama dengan ahli matematika dan astronom lainnya kemudian membentuk tim khusus yang menyukai matematika.

Kemudian dirinya membuat penemuan besar seperti menemukan keliling bumi dengan panjang 1 derajat dan 360 derajat serta membuat peta Ptolemy.

Karyanya itu memberikan ringkasan rumus aljabar dan perbandingannya. Buku ini juga menjelaskan konsep geometri. teorema, segitiga, jajar genjang, dan rumus lingkaran.

Karya ini diterbitkan oleh F. Rosen, seorang matematikawan Inggris pada tahun 1831. Manfaatnya begitu besar sehingga banyak ahli matematis bersaing untuk menerjemahkan dan melakukan penelitian.

Bahkan, pemahaman semua penerjemah dan penemu matematika lainnya telah meningkat.

Pada abad ke-12, karya ini menjadi penting untuk pendidikan dan penelitian.

Dalam karya ini, pelajaran pertama adalah tentang penggunaan bilangan desimal. Keberadaan karya ini menjadi titik tolak perkembangan matematika dan sains di dunia.

Selain itu, Al-Khawarizmi juga merupakan orang yang memperkenalkan angka 0 (nol) ke dalam dunia matematika.

Dia memperkenalkan kepada dunia bahwa angka 0 bukan sekedar angka. Penemuannya merevolusi cara kita berpikir tentang matematika dan sains modern.

Penemuan angka 0 merevolusi cara berpikir dalam matematika dan ilmu-ilmu alam itu sendiri. Padahal, sejak abad ke-9, angka 0 sudah dikenal di dunia Arab dan Islam itu sendiri.

Baca Juga: 20 Contoh Soal Lebih Besar dan Lebih Kecil Lengkap dengan Jawabannya