Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Pengaruh Organisasi Budi Utomo Terhadap Peristiwa Sumpah Pemuda 1928".
Organisasi Budi Utomo menjadi salah satu organisasi pergerakan nasional yang ada di Indonesia.
Salah satu pergerakan yang dilakukan oleh organisasi ini adalah pada bidang sosial yang mana organisasi ini tergerak untuk memberikan bantuan beasiswa dan kesempatan belajar untuk kaum bumi putera.
Organisasi Budi Utomo menjadi komunitas modern pertama yang mampu menjadi tonggak untuk kebangkitan nasional.
Sebab dengan adanya organisasi ini akhirnya banyak pemuda yang sadar dan tergerak hatinya untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Adapun beberapa pengaruh besar dari organisasi Budi Utomo yang terjadi pada peristiwa Sumpah Pemuda:
Baca Juga: Makna dari Kalimat Kedua dalam Sumpah Pemuda bagi Kehidupan Bangsa Indonesia
1. Menjunjung Nasionalisme
Dengan adanya organisasi ini membuat semangat pemuda dan pemudi menjadi lebih berkibar dan sekaligus menjadi momentum lahirnya rasa kebangsaan pertama.
2. Awal Melawan Penjajah
Dengan adanya organisasi ini pemuda mampu mempersatukan pemikiran dan menyatukan kesatuan yang dibangun antarorganisasi dengan cakupan yang lebih luas.
3. Munculnya Organisasi lain yang modern
Berdirinya organisasi budi Utomo mampu melahirkan organisasi-organisasi lain dan Lembaga-lembaga penting pada saat ini dengan mengadopsi pemikiran modern dari bangsa barat.
4. Memajukan Pendidikan
Hal lainnya yang mampu dilakukan oleh organisasi Budi Utomo adalah mampu menjadi contoh kiprah dunia Pendidikan untuk lebih maju.
Bahkan kala itu pemerintahan Hindia Belanda memberikan beasiswa pada putra-putri daerah dan bisa menempuh pendidikan di luar negeri.
Baca Juga: Kenakan Pakaian Adat Aceh, Suwarno Dirut PUD Pasar Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Pemko Medan
Sumpah Pemuda
Sumpah pemuda dapat lahir dari organisasi kepemudaan yang masih berorientasi pada pergerakan dalam golongannya masing-masing.
Punya misi yang sama, pemuda-pemuda ini kerap berkumpul hingga terbentuk Kongres Pemuda I.
Kala itu peserta terbagi menjadi dua pemikiran yang mana Sebagian setuju membentuk organisasi tunggal dan Sebagian membentuk federasi.
Hingga akhirnya Kongres Pemuda II diadakan kembali dan mampu melahirkan peristiwa Sumpah Pemuda pada 27 dan 28 Oktober 1928.
Keputusan inipun diambil berdasarkan cita-cita untuk bersatu yang ada dalam ikrar Sumpah Pemuda.
Sumpah ini adalah janji pemuda yang mewakili masyarakat Indonesia untuk bersatu membentuk sebuah negara merdeka dan terbebas dari penjajahan.
Baca Juga: FKPPIB Realisasikan Semangat Sumpah Pemuda di Kalangan Milenial
Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.