Sonora.ID - Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang pendudukan Jepang di Indonesia pada masa penjajahan.
Pendudukan Jepang di Indonesia adalah salah satu bab buram dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia.
Masa ini menjadi titik balik dalam sejarah Indonesia karena menggantikan kekuasaan penjajahan Belanda selama ratusan tahun.
Pendudukan Jepang dimulai pada tahun 1942 dan berlangsung selama tiga tahun hingga tahun 1945.
Pendudukan Jepang di Indonesia menimbulkan berbagai peristiwa penting dalam sejarah bangsa Indonesia.
Beberapa peristiwa yang dimaksud antara lain adalah penindasan, penderitaan, dan pemiskinan rakyat Indonesia.
Tidak hanya itu, Jepang juga memaksakan kebijakan-kebijakan mereka yang merugikan rakyat Indonesia seperti kerja paksa, penempatan tentara Jepang di rumah-rumah penduduk, dan masih banyak lagi.
Masa pendudukan Jepang di Indonesia juga menjadi tonggak awal dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Komunitas Historia Indonesia: Meningkatkan Apresiasi Sejarah Ibu Pertiwi
Saat itu, rakyat Indonesia mulai menyadari bahwa kemerdekaan adalah hal yang sangat penting dan harus diraih dengan perjuangan yang keras.
Beberapa tokoh nasional seperti Soekarno, Mohammad Hatta, dan Sutan Sjahrir juga mulai muncul dan memimpin pergerakan nasional untuk meraih kemerdekaan.
Dalam artikel ini, Sonora akan membahas lebih lanjut mengenai latar belakang pendudukan Jepang di Indonesia pada masa penjajahan.
Dengan memahami latar belakang dari pendudukan Jepang, kita dapat lebih memahami sejarah Indonesia dan menghargai perjuangan para pejuang kemerdekaan yang telah membebaskan Indonesia dari penjajahan
Maka, untuk tahu lebih jauh, simak penjelasan mengenai latar belakang sekaligus faktor pendudukan Jepang di Indonesia sebagaimana yang dikutip Sonora dari Kompas.com berikut ini.
Latar Belakang Pendudukan Jepang di Indonesia
Perang Dunia II (World War II) terjadi di dua benua. Di Eropa, Nazi Jerman melawan pasukan Sekutu. Di Asia, Jepang melawan Sekutu. Jerman dan Jepang berpaham fasisme ingin menguasai negara-negara di dunia.
Perang Dunia II di Asia dikenal dengan Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya. Jepang berusaha membangun imperium di Asia.
Perang Dunia II di Asia dimulai pada 8 Desember 1941 saat tentara Jepang (Dai Nippon) mendadak menyerang Pearl Harbor di Hawaii, pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat terbesar di Pasifik.
Baca Juga: Peran Monumen Pers dalam Pelestarian Sejarah Indonesia
Pasukan Jepang dipimpin Laksamana Yamamoto bergerak sangat cepat menuju selatan termasuk ke Indonesia. Setelah Jepang menyerang Pearl Harbor, Gubernur Henderal Hindia Belanda, Alidius Tjarda Van Starkenborgh Stachouwer mengumumkan perang dengan Jepang.
Adapun selain latar belakang berupa peristiwa sejarah sebagaimana di atas, ada beberapa faktor yang memperkuat niat Jepang untuk melakukan pendudukan di Indonesia.
Beberapa faktor yang dimaksud ialah sebagai berikut:
- Indonesia kaya hasil tambang, sehingga menunjang untuk keperluan perang.
- Indonesia terdapat bahan mentah untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri Jepang.
- Indonesia memiliki tenaga manusia atau SDM (man power) yang banyak sehingga dapat mendukung usaha Jepang.
- Ambisi Jepang untuk mewujudkan Hakko Ichi-u yaitu pembentukan imperium yang meliputi bagian besar dunia yang dipimpin Jepang.
- Kepentingan migrasi, maksudnya wilayah Jepang yang sempit sedangkan jumlah penduduk banyak maka dibutuhkan tempat bagi pemerataan penduduk.
Demikian penjelasan mengenai latar belakang pendudukan Jepang di Indonesia sebagaimana di atas. Semoga bermanfaat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News
Baca Juga: Pengertian Historiografi dan Jenisnya dalam Ilmu Sejarah